Analisis Kekuatan Sambungan Las TIG dengan Variasi Arus Listrik pada Penyanggah Tabung Pasteurisasi Berbahan Stainless Steel 201

Authors

  • Alkamaluddin Universitas islam malang
  • Unung Lesmanah Universitas Islam Malang
  • Mochammad Basjir Universitas Islam Malang

Abstract

Pengelasan (Welding) adalah suatu prosedur penyambungan logam dengan cara melunakkan sebagian logam dasar dan logam pengisi tanpa memperhatikan logam tambahan dan menghasilkan logam yang persisten. Pengelasan memiliki banyak jenis tanpa henti tergantung pada siklus dan perawatannya. Salah satu proses pengelasan adalah pengelasan kurva listrik yang dipisahkan menjadi 2 klasifikasi, yaitu katoda yang dapat dikonsumsi dan terminal yang tidak dapat dikonsumsi. Pengelasan kali ini menggunakan Gas Tungsten Bend Welding atau yang lebih terkenal dengan sebutan Tungsten Idle Gas (TIG). Gas TIG adalah salah satu jenis pengelasan segmen lingkaran listrik dengan pengamanan gas argon. Pengelasan ini banyak diterapkan pada baja olahan, aluminium, logam responsif seperti magnesium dan titanium. Penelitian ini memanfaatkan variasi aliran listrik 100 A, 130 A. Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, didapatkan kekuatan sambungan las TIG dengan variasi aliran listrik pada mesin sanitasi penyangga silinder berbahan baja tempered 201, didapatkan informasi kekuatan efek tipikal pada aliran listrik 100 An sebesar 6,809 J/mm2, pada aliran listrik 130 An sebesar 5,140 J/mm2 dan pada aliran listrik 160 An sebesar 3,676 J/mm2. Dengan cara ini nilai terbaik dari uji efek adalah pada varietas 100 A.

Published

2023-06-08