PENGEMBANGAN PARIWISATA SELO ONDO BERBASIS PERAN MASYARAKAT DAN PARIWISATA BERKELANJUTAN

Authors

  • Priyanto Priyanto Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Dr. Soetomo, Surabaya
  • Liling Listyawati Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Dr. Soetomo, Surabaya
  • Damajanti Sri Lestari Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Dr. Soetomo, Surabaya
  • Nur Sayidah Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Univertitas Dr. Soetomo, Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.33474/jimmu.v7i2.18626

Abstract

 

            Pengembangan pariwisata berbasis masyarakat dapat mengurangi tingkat dampak negatif sosial dan budaya serta degradasi lingkungan. Sementara itu, pengembangan pariwisata berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan dan ramah sosial merupakan langkah penting yang akan berkontribusi pada pembangunan inklusif sosial dan melestarikan modal lingkungan, sehingga pariwisata dapat berkembang dalam jangka menengah dan panjan. Menggabungkan konsep pengembangan pariwisata berbasis masyarakat dan pariwisata berkelanjutan, menunjukkan adanya kesadaran pengembangan pariwisata multidimensi, yaitu: ramah lingkungan, menguntungkan secara ekonomi, dapat diterima secara sosial budaya, dan menempatkan masyarakat sebagai subjek inti dalam pembangunan. Dalam perspektif penyelenggaraan pariwisata berkelanjutan, terdapat potensi Selo Ondo yaitu: 1) keunggulan tertinggi ada pada modal alam (80%), 2) modal manusia dalam penyelenggaraan pariwisata umum (77%), modal sosial yang juga sangat baik (72%), 3) permodalan dengan berbagai sumber (70%); 4) kelemahan terbesar terdapat pada ketersediaan infrastruktur fisik yang belum terbangun yaitu dengan skor 44%. Potensi tersebut merupakan aset yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan pariwisata secara holistik dengan pendekatan multidisiplin, lintas sektor dan lintas wilayah tanpa mengesampingkan potensi masyarakat setempat.

Kata Kunci:  peran masyarakat, pariwisata berkelanjutan, potensi

 

            Community-based tourism development can reduce the extent of negative social and cultural impacts and environmental degradation.  Meanwhile, the development of sustainable tourism that is more environmentally and socially friendly is an important step that will contribute to socially inclusive development and preserve environmental capital, so that tourism can thrive in the medium and panjan termg. Combining the concepts of community-based tourism development and continuing tourism,  indicates the existence of awareness of multidimensional tourism development, namely: environmentally friendly, economically beneficial, socio-culturally acceptable, and placing society as a core subject in development. In the perspective of organizing sustainable tourism, there is the potential of Selo Ondo, namely: 1) the highest advantage is in natural capital (80%), 2) human capital in the implementation of general tourism (77%), social capital which is also very good (72%), 3) financial capital with various sources (70%); 4) the biggest weakness is in the availability of physical infrastructure that has not been built, namely with a score of 44%. This potential is an asset to be utilized to improve the performance of tourism management holistically with a multidisilpliner, cross-sectoral and cross-regional approach without excluding the potential of the local community.

Keywords:  the role of society, sustainable tourism, potential

References

E.Guyer-freuler, Handbuch del weizerischen Volkswirtschaft. http://wikipariwisata.blogspot.com/2013/06/pengertian pariwisata html

Fandeli C. Dkk, 2000, Pengusaha Ekowisata, Yogyakarta, Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada

Hunziker dan Kraft, 2018, Pengertian Pariwisata Menurut Pendapat Para Ahli Terlengkap: http://www.pelajaran.co.id/2017/04/pengertian pariwisata menurut pendapat para ahli terlengkap, html

Pendit, Nyoman S, 1994, Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana, Jakarta, Pradnya Paramita

Pitana I.G dan Diarta I.K, 2009, Pengantar Ilmu Pariwisata, Yogyakarta, Penerbit Andi

Republik Indonesia Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009, tentang kepariwisataan. Lembaga Negara RI Tahun 2009 No. 10. Sekretariat Negara. Jakarta

Soekadijo, 1996, Anatomi Pariwisata, Memahami Pariwisata Sebagai Sistemik Linkage, Gramedi Pustaka Utama.

Suansri, Potjana, 2003, Community Base Tourism Handbook Thailand: REST Project

WTO, 1980, Social and Cultural Impact of Tourist Movement, World Tourism Organization. Madrid

Downloads

Published

2022-10-01

Issue

Section

Articles