IMPLEMENTASI ANALISIS SWOT DALAM START UP FINTECH TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

Authors

  • M. Ilham Yayasan pondok pesantren Darussalam Syafa'at

DOI:

https://doi.org/10.33474/jimmu.v2i2.6934

Abstract

Implementasi Start Up Fintech dalam sistem pembayaran memberikan terobosan dalam layanan pembayaran yang lebih cepat, mudah, dan aman sehingga seluruh elemen masyarakat Indonesia dapat menikmati akses terhadap layanan tersebut. Berikut ini akan dibahas secara detail mengenai kajian terhadap kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats). Metode  penelitian  yang  digunakan  dalam  penulisan  artikel  ini  adalah deskriptif kualitatif. Adapun penelitian deskriptif kualitatif ditujukan untuk mengumpulkan informasi secara aktual dan terperinci, mengidentifikasi masalah, membuat perbandingan atau evaluasi, dan menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan di waktu mendatang. Hasil penelitian ini menunjukkan Setelah melakukan analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) terhadap implementasi start up fintech, maka dapat disimpulkan bahwa start up fintech tersebut memiliki tingkat efektivitas yang baik untuk meningkatkan kualitas layanan dan  berdampak pada loyalitas konsumen untuk menggunakan start up fintech di Indonesia, sehingga pihak manajemen perbankan dapat mengimplementasikannya untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil).

Kata Kunci: Start Up, Fintech, Analisis SWOT, loyalitas


Fintech's Start Up implementation in the payment system provides a breakthrough in payment services that are faster, easier, and safer so that all elements of Indonesian society can enjoy access to these services. The following will be discussed in detail regarding the study of Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats. The research method used in writing this article is descriptive qualitative. The descriptive qualitative research is aimed at gathering actual and detailed information, identifying problems, making comparisons or evaluations, and determining what other people are doing in facing the same problems and learning from their experiences to set plans and decisions in the future. The results of this study indicate that after analyzing the strengths, weaknesses, opportunities and threats (SWOT) of the implementation of fintech start-ups, it can be concluded that the fintech start-ups have a good level of effectiveness to improve service quality and have an impact on customer loyalty to use start-up. fintech in Indonesia, so that the banking management can implement it to reach all levels of Indonesian society, especially for people who live in the 3T regions (Frontier, Outermost, and Remote).

Keywords: Start Up, Fintech, SWOT Analysis, loyalty

References

David, Fred R. 2006. Manajemen strategis. Edisi ke S. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Fajriah, L. 2016. “OJK, BI dan kemenkeu siapkan aturan soal sistem fintech.â€Sindonews. 2016.

Karhi Nisjar, Winardi, 1997. Manajemen Strategik, Bandung: Mandar Maju

Kotler, Philip dan K. L. Keller. (2007). Manajemen Pemasaran, Ed.12. jilid1. Jakarta: Indeks

Kotler, Philip. (2000). Manajemen Pemasaran. Jilid 2. Jakarta. Bumi Aksara.

Kotler, Philip. (2009). Manajemen Pemasaran (Terjemahan) Jilid 9. Jakarta : PT. Prehallindo.

Mashyuri M, (2015) Optimization of Cassava Distribution and Marginal Area Usage for Supporting Food EnduranceInternational Journal of Applied Engineering Research (IJAER) Vol.10 No.19

Masyhuri dan M. Zainuddin, Metodologi Penelitian (Pendekatan Praktis dan aplikatif), (bandung: PT Refika Aditama, 2008), cet. Ke-1, hal. 8.

Pearce, John A. dan Robinson Richard B. 2000. Manajemen Strategic. America : Mc Graw Hill.

Rangkuti, Freddy. 2008. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Rangkuti, Freddy. 2011.SWOT Balanced Scorecard. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono, (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

Susanto, A. B. (2007). Manajemen Pemasaran. Jakarta : PT. Prenhalindo.

Swastha, Basu dan Irawan. (2000). Manajemen Pemasaran Modern. Liberty. Jakarta.

Tjiptono, Fandy. (2002). Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Downloads

Published

2017-09-05

Issue

Section

Articles