A Analisis Pemikiran Ibrahim Musthafa Dalam Pembaruan Nahwu (Kajian Linguistik Modern)

Penulis

  • Ratih Haryati Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Irsyad Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Wildana Wargadinata Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

DOI:

https://doi.org/10.33474/fsh.v4i1.20860

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji lebih jauh mengenai pemikiran Ibrahim Musthafa dalam bukunya yang berjudul Ihya’ an-nahwi dan kontribusinya dalam pembaruan ilmu nahwu. Kajian ilmu nahwu klasik yang dinilai terlalu sulit dan juga menyulitkan para pemerhati bahasa Arab. Kritik terhadap nahwu klasik mulai datang sejak abad pertengahan hingga modern karena dianggap penuh dengan filsafat Yunani dan logika Aristotelian sehingga Ibrahim Musthafa berupaya melakukan pembaruan nahwu. Penelitian ini merupakan library research dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Ibrahim Musthofa mendasari upaya pembaruan nahwu dengan pendekatan makna. Kemudian ditemukan pembaharuan nahwu pada kitab Ihya' al-Nahwi dari berbagai aspek. Yang pertama ide-ide pembaharuan Ibrahim Musthafa 1) definisiinisi Nahwu (Nahwu tidak hanya memperhatikan perubahan huruf ahir pada kata, akan tetapi hubungan yang terkait pada penyusunan kalimat dalam bahasa Arab); 2) penolakan terhadap konsep Amil konsep ini merupakan kombinasi dari pemikiran secara filosofis, sehingga ulama-ulama Nahwu mengabaikan makna yang terkandung didalamnya); 3) Pembatasan tanda I'rab (Ibrahim tidak memasukan fathah kedalam tanda I'rab). Kedua Penolakan tanda-tanda I'rab yang bersifat far'iyyah (adalah tanda I'rab yang diciptakan ulama-ulama nahwu klasik yang berperan sebagai pengganti dari I'rab yang asli). Hal ini terjadi pada kasus; 1) asma'ul khamsah; 2) jama' muzakkar salim; 3) isim ghairu munsharif.

Biografi Penulis

Ratih Haryati, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Mahasiswi Magister Pendidikan Bahasa Arab di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Irsyad, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Arab di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Wildana Wargadinata, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Dosen di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Diterbitkan

2024-02-29

Terbitan

Bagian

Articles