PENGELOLAAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA INDUSTRI GARMEN MELALUI LOYALITAS KERJA, STRES KERJA DAN SUPERVISOR SUPPORT
DOI:
https://doi.org/10.33474/jimmu.v7i1.14740Abstract
Abstrak
Setiap organisasi dan perushaan pengelolaan karyawan perlu dilakukan secara baik terutama dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan sehingga keberlangsungan hidup perusahaan dapat dipertahankan. Namun tidak sedikit  perusahaan mengabaikan hal ini, akibatnya produktivitas kerja karyawan turun  yang  mengakibatkan kerugian perusahan. Berdasarkan hasil penelitian pada industri garmen PT.Jinny Young Indonesia di Jakarta dengan sampel 66 karyawan . Berdasarkan hasil olah data dengan program SPSS 23 untuk melihat pengaruh variabel loyalitas kerja stres kerja dan supervisor support  terhadap produktivitas kerja karyawan yang peroleh persamaan Y = 82,201 + 0,575X1 – 0,416X2+ 0,432X3 Hal ini menunjukkan koefisien produktivitas karyawan besarnya adalah 82,201.Variabel loyalitas kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan dengan nilai  0,575.Stress kerja memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan dengan nilai - 0,416.Supervisor support memiliki pengaruh positif dan signifikan dengan nilai 0,432. Sedangkan pengaruh secara simultan diperoleh nilai untuk variabel  loyalitas kerja  (X1) , stress kerja (X2 ) dan supervisor support (X3) adalah 20.345 dengan tingkat signifikansi 0,002. Untuk nilai R square sebesar 0.722 atau sebesar 72,2%..Pengelolan yang baik terhadap loyalitas kerja, stress kerja dan supervisor support  maka akan meningkatkan produktivitas kerja karyawan sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.
Â
Kata Kunci : Loyalitas kerja, Stres kerja, Supervisor support, Produktivitas kerja
Â
AbstractEvery organization and company employee management needs to be done well. especially in increasing employee productivity so that the company's survival can be maintained. However, not a few companies ignore this, as a result employee work productivity decreases which results in company losses. Based on the results of research on the garment industry PT. Jinny Young Indonesia in Jakarta with a sample of 66 employees. Based on the results of data processing with the SPSS 23 program to see the effect of work loyalty variables, work stress and supervisor support on employee work productivity, the equation Y = 82.201 + 0.575X1 – 0.416X2+ 0.432X3 This shows the employee productivity coefficient is 82.201. The work loyalty variable has a positive and significant effect with a value of 0.575. Work stress has a negative and significant effect with a value of -0.416. Supervisor support has a positive and significant effect with a value of 0.432. Meanwhile, the simultaneous effect obtained for the variables of work loyalty (X1), work stress (X2) and supervisor support (X3) is 20,345 with a significance level of 0.002. For the value of R square is 0.722 or 72.2%. Good management of work loyalty, work stress and supervisor support will increase employee productivity so that organizational goals can be achieved.
Keywords: Work loyalty, Work stress, Supervisor support, Work productivity
References
DAFTAR PUSTAKA
Bakker, A. B., & Demerouti, E. (2013). Towards a model of work engagement. Career Development International, 13(3), 209–223. https://doi.org/10.1108/13620430810870476
Bibi, P., Ahmad, A., Halim, A., & Majid, A. (2018). The Impact of Training and Development and Supervisors Support on Employees Retention in Academic Institutions in Pakistan : The Moderating Role of the Work Environment. Gadjah Mada International Journal of Business, 20(1), 113–131.
Bukit, B. (2017). PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Teori, Dimensi Pengukuran, dan Implementasi dalam Organisasi (1st ed.). Zahir Publishing.
Cherny, K. B., & Kartikasari, D. (2017). Pengaruh stres dan motivasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada pt epson batam. Jurnal Akuntansi, Ekonomi Dan Manajemen Bisnis, 5(1), 80–90.
Dessler, G. (2014). Fundamentals of Human Resource Management Third Edition.
Edy sutrisno. (2016). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Eisele-dyrli, K. (2015). Creating a District Talent Management Strategy, (January), 54–56.
Handoko, T. H. (2012). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.
Hasibuan, M. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Hutton, H. P. Wellness Program Variables and Stress: An Extension of the Job Demand-Control Model (2012). Arizona, USA.
Jamaludin, M. (2012). Examining Structural Relationship between Destination Image , Tourist Satisfaction and Destination Loyalty, 1(3), 89–96.
Juanda Hamka. (2021). Pengaruh Kerjasama Tim, Loyalitas Kerja Dan Semangat Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawandi Pt. Orion Apac Indonesia Cabang Bengkulu. Universitas Muhamadiyah Bengkulu.
Lee-peng, N., Lok-sin, K., & Ka-fei, L. (2016). The Impact Of Job Demands , Supervisor Support And Job Control On Work-To-Personal Life Conflict Among The Employed Workers The Impact Of Job Demands , Supervisor Support And Job Control On Work-To-Personal Life Conflict Among The Employed Workers, (July 2013).
Luthans, F. (2014). Perilaku Organisasi, (Alih Bahasa V.A Yuwono, dkk (Edisi Baha). Yogyakarta.
Mangkunegara, A. P. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan (sembilan). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Panjaitan, P. (2017). Pengaruh Social Media Terhadap Produktivitas Kerja Generasi Millenial ( Studi Pada Karyawan PT . Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional Juanda ). Jurnal Administrasi Bisnis, 48(1), 173–180.
Robbins, S. P., & Timothy A. Judge. (2016). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
Safitri, A. E., & Gilang, A. (2019). Pengaruh Stres Kerja Terhadap Produktivitas Kerja. Jurnal Ecodemica, 3(2), 170–180.
Schaufeli, W. B., & Bakker, A. B. (2004). Job demands , job resources , and their relationship with burnout and engagement : a multi-sample study. Journal of Organizational Behavior, 315(March 2003), 293–315. https://doi.org/10.1002/job.248
Sedarmayanti. (2009). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: CV Mandar Maju.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Talukder, A. K. M., Vickers, M., & Khan, A. (2016). Supervisor support and work-life balance : impacts on job performance in the Australian financial sector Abstract. Emeraldinsight Personal Review, 1–25. https://doi.org/https://doi.org/10.1108/PR-12-2016-031
Wibowo. (2007). Manajemen Kinerja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Parsada.
Widodo, F. A. S., & Sami’an. (2013). Hubungan Employee Engagement dengan Perilaku Produktif Karyawan. Jurnal Psikologi Industri Dan Organisas, 2(1).