Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas XI IPA pada Materi Program Linier di MAN Waikabubak

Authors

  • Mitra Permata Ayu
  • Yemi Maria Bouk

DOI:

https://doi.org/10.33474/jpm.v9i1.20222

Keywords:

Kemampuan pemecahan masalah, Polya, Program Linear

Abstract

Pemecahan masalah masih menjadi topik pembahasan setiap hari ketika dihadapkan dengan sebuah masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah berdasarkan prosedur Polya. Dilihat dari tahap memahami, merencanakan, melakukan perencanaan, sampai pemeriksaan ulang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes kemampuan pemecahan masalah, dan wawancara. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI Peminatan IPA MAN WKB. Hasil penelitian ini menunjukkan secara keseluruhan tes kemampuan pemecahan masalah siswa dikategori cukup dan tes wawancara pada beberapa siswa dikategorikan cukup. Terdapat faktor-faktor penghambat yang mempengaruhi yaitu: 1) siswa belum sepenuhnya memahami konsep materi yang diajarkan; 2) siswa belum paham strategi penyelesaian; 3) siswa tidak melakukan pengecekan kembali; 4) siswa kurang motivasi belajar dan kepercayaan diri dalam mengerjakan soal.

 

References

Apriyani, F., & Imami, A. I. (2022). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Pada Siswa SMK Ditinjau Dari Kecemasan Matematika. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 8(1), 236–246. https://doi.org/10.31949/educatio.v8i1.1973

Arfiana, A., & Wijaya, A. (2018). Problem solving skill of students of senior high schools and Islamic high schools in Tegal Regency in solving the problem of PISA based on Polya’s stage. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 5(2), 211–222. https://doi.org/10.21831/jrpm.v5i2.15783

Arifin;, S., & Aprisal. (2020). J urnal Pendidikan Matematika. Pendidikan Matematika, 11(1), 89–98. https://doi.org/doi.org/10.36709/jpm.v11i1.9974

Awi, A., Mulbar, U., & Sahriani, S. (2021). Deskripsi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Ditinjau dari Tipe Kepribadian Menurut Keirsey. Issues in Mathematics Education (IMED), 5(1), 18. https://doi.org/10.35580/imed19908

Hasanah, F. J., & Firmansyah, D. (2022). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 8(1), 247–255. https://doi.org/10.31949/educatio.v8i1.1959

Irianti, N. P., Subanji, S., & Chandra, T. D. (2016). Proses Berpikir Siswa Quitter dalam Menyelesaikan Masalah SPLDV Berdasarkan Langkah-langkah Polya. JMPM: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 1(2), 133. https://doi.org/10.26594/jmpm.v1i2.582

Nugraha, M. R., & Basuki, B. (2021). Kesulitan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP di Desa Mulyasari pada Materi Statistika. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 235–248. https://doi.org/10.31980/plusminus.v1i2.1259

Polya, G. (1945). How to Solve It. How to Solve It, 1–4. https://doi.org/10.1515/9781400828678

Polya, G. (1973). How to solve it: a new aspect of mathematical method second edition. In The Mathematical Gazette (Vol. 30, p. 181). http://www.jstor.org/stable/3609122?origin=crossref

Ridlo, W., Sukestiyarno, Y. L., & Junaedi, I. (2019). Proses Berpikir Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Persepektif Gender. SEMINAR NASIONAL PASCASARJANA 2019, 895–900. file:///C:/Users/WELCOME/Downloads/editorsnpasca,+894-900+Wahyu+Ridlo+Purwanto.pdf

Siregar, N. N., & Firmansyah, F. (2021). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematikan Berdasarkan Teori Polya Pada Siswa SD Kelas VI Kabupaten Manokwari. Jurnal Elementaria Edukasia, 4(1), 116–122. https://doi.org/10.31949/jee.v4i1.3040

Siskawati, E., Zaenuri, & Wardono. (2021). Analysis of students’ error in solving math problem-solving problem based on Newman Error Analysis (NEA). Journal of Physics: Conference Series, 1918(4), 2–6. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1918/4/042108

Downloads

Published

2023-07-27

How to Cite

Ayu, M. P., & Bouk, Y. M. (2023). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas XI IPA pada Materi Program Linier di MAN Waikabubak. Jurnal Pendidikan Matematika (JPM), 9(1), 93–102. https://doi.org/10.33474/jpm.v9i1.20222