PARENTING PENDIDIKAN SEKS SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN SEXUAL ABUSE PADA ANAK USIA DINI DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.33474/thufuli.v5i1.19470Kata Kunci:
anak usia dini, pola asuh, sexual abuse pada anakAbstrak
Beberapa tahun terakhir ini terlihat peningkatan insiden kekerasan seksual yang berhubungan dengan anak usia dini di indonesia. Dilansir dari metrotvnews.com (2022) Beralaskan data terbaru dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak selama tahun 2022 dimulai dari bulan januari 2022 hingga sampai bulan september 2022, terdapat kasus kekerasan atas jumlah sebanyak 15.759 korban perempuan selanjutnya korban laki-laki sebanyak 2.729 orang. Pendidikan seks masih menjadi hal yang dianggap tabu oleh mayoritas masyarakat Indonesia, mereka memandang mendidik anak tentang seksualitas sebagai hal
yang buruk karena mereka percaya bahwa pendidikan seks hanya terdiri dari melatih anak-anak hal yang negatif tanpa adanya komponen pendidikan. Dari banyaknya kasus sexual abuse pada anak usia dini yang semakin mencuat ke publik dan fenomena tersebut peneliti tertarik untuk melaksanakan pendalaman tentang seberapa pentingnya edukasi seks bagi anak usia dini melalui desain metode narasi kualitatif dengan melantaskan kajian literatur, dimana penulis mengkaji beraneka sumber data beserta informasi dari beragam sumber terkait dengan isu yang ditetapkan. Garis pertahanan pertama dan terpenting melawan pelecehan
seksual terhadap anak-anak adalah orang tua mereka. Parenting adalah ikhtiar orang tua bersikap akan anaknya sebagaimana seharusnya orang tua. Penerapan Good Parenting Communication Skill, Gerakan parenting ini diperlukan karena orang tua harus memahami risiko dan mengetahui cara mencegah kekerasan seksual pada anak secara tanggap dan efektif. Edukasi seks untuk anak dengan pendekatan daily activity, saat belajar tentang seksualitas dengan aktivitas harian. Seperti potty training/toilet training, tidak memperlihatkan bagian tubuh pribadi, menyebutkan nama bagian tubuh pribadi dengan nama biologi yang benar dan lain
sebagainya.
Referensi
Adminpintarharati. (2020). PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PENDIDIKAN SEKS PADA ANAK USIA DINI. Pintar Harati: Jurnal Pendidikan Dan Psikologi, 15(1), 25–36. https://doi.org/10.36873/jph.v15i1.1182
Agustina, R., Marlina, L., & Fahmi, F. (2020). Hubungan Pola Asuh Orangtua Dengan Kecerdasan Interpersonal Anak. Thufuli : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(1), 31. https://doi.org/10.33474/thufuli.v2i1.6314
Aisyah, A., & Isabella Hasiana. (2021). OPTIMALISASI PERAN ORANG TUA TERHADAP PEDIDIKAN SEKSUAL ANAK USIA DINI. Jurnal Penamas Adi Buana, 4(2), 65–70. https://doi.org/10.36456/penamas.vol4.no2.a2695
Anggraeni, L. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Tingkat Pengetahuan Orang Tua terhadap Pendidikan Seksual pada Anak Usia Dini di Sekolah Dasar Kartika VIII-5 Jakarta Selatan Tahun 2014. Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 23–28. https://doi.org/10.29313/ga.v1i2.3383
Ariyadi, A. (2019). Tindak Pidana Pelaku Eksploitasi Seksual pada Anak Menurut Hukum Islam. Jurnal Hadratul Madaniyah, 6(1), 43–67. https://doi.org/10.33084/jhm.v6i1.880
Dirgantara, R. M. Y., Karlimah, K., & Mulyadiprana, A. (2022). Analisis Nilai Pendidikan Karakter Dalam Film Kartun Animasi Nusa Dan Rara Season 3. Attadib: Journal of Elementary Education, 6(1), 108. https://doi.org/10.32507/attadib.v6i1.976
Fitriani, D., Fajriah, H., & Wardani, A. (2021). MENGENALKAN PENDIDIKAN SEKS PADA ANAK USIA DINI MELALUI BUKU LIFT THE FLAP “AURATKU.” Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 7(1), 33. https://doi.org/10.22373/equality.v7i1.8683
Handayani, R., & Puspita Sari, M. (2020). PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN ANAK USIA DINI TERHADAP OPTIMALISASI PERAN IBU DALAM PENCEGAHAN PRIMER KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK. Jurnal Kesehatan Dr. Soebandi, 8(1), 1–4. https://doi.org/10.36858/jkds.v8i1.152
Hasiana, I. (2020). Peran Orangtua Dalam Pendidikan Seksual Anak Usia Dini. Wahana, 72(2), 118–125. https://doi.org/10.36456/wahana.v72i2.2725
Jannah, S., Bramastia, L. S., & Malang, U. I. (2022). Kata Kunci : Anak Usia Dini , Pendidikan Anak Usia Dini , Pendidik , Pendidikan jenis kelamin dan gender . A . Pendahuluan Anak usia dini adalah sosok individu yang mengalami perkembangan secara pesat untuk fundamental pada pendidikan selanjutnya . ( Suji. Thufuli: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(2), 36–45.
Khaironi, M. (2018). Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, 2(01), 01. https://doi.org/10.29408/goldenage.v2i01.739
Komnas Perempuan. (2021). Perempuan Dalam Himpitan Pandemi : Lonjakan Kekerasan Seksual,Kekerasan Siber,Perkawinan Anak,Dan Keterbatasan Penanganan Ditengah Covid-19. Catahu 2021, 138(9), 1689–1699.
Rosaleen, McElvaney. (2016). Helping Children to tell about Sexual Abuse. Jessica Kingsley. https://www.google.co.id/books/edition/Helping_Children_to_Tell_About_ Sexual_Ab/S35ODAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Helping+Children+to+tell+about+Sexual+Abuse&pg=PA151&printsec=frontcover
Mukti, A. (2018). PENDIDIKAN SEKS UNTUK ANAK USIA DINI PERSPEKTIF ISLAM. Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender, 12(2). https://doi.org/10.15408/harkat.v12i2.7562
Nurbaiti, N., Saripudin, A., & Masdudi, M. (2022). Pengembangan Media Sex Education Book Untuk Meningkatkan Pemahaman Pendidikan Seksual Pada Anak Usia Dini. AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak, 8(2), 111. https://doi.org/10.24235/awlady.v8i2.11887
Pertiwi, E., Yudiernawati, A., & Maemunah, N. (2017). Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Sikap Pencegahan Sexual Abuse Pada Anak 3-6 Tahun Di Desa Banjararum Mondoroko Utara Singosari Malang. Nursing News, 2(1), 22–36. https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/139
Ratnawati, S. R. (2021). Pendidikan Seks AUD sebagai Upaya Preventif untuk Menghindarkan Anak dari Bahaya Child Sexual Abuse. Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(1), 1–13. https://doi.org/10.19105/kiddo.v2i1.3554
Rempong Mama. (2022). Bagaimana Cara Menghadapi Fase Phalic pada Anak? Kumparan. https://kumparan.com/mama-rempong/bagaimana-cara-menghadapi-fase-phalic-pada-anak-1z9nm85bAvK/2
Renteng, S. (2021). Stimulasi Perkembangan pada Anak Usia Prasekolah. Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(3), 1442. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i3.2334
Rizal, F. (2022). Hati - Hati, Ini Dampak Kekerasan Seksual pada Psikis dan Fisik Korban. Halodoc. https://www.halodoc.com/artikel/hati-hati-ini-dampak-kekerasan-seksual-pada-psikis-dan-fisik-korban
Sekolah Indonesia Riyadh. (2023). Pendidikan Anak Usia Dini. Kemdikbud. https://siln-riyadh.kemdikbud.go.id/paud/#:~:text=Sementara menurut kajian rumpun keilmuan,(6%2D8 tahun).
Tirmidziani, A., Farida, N. S., Lestari, R. F., Trianita, R., Khoerunnisa, S., & Khomaeny, E. F. F. (2018). Upaya Menghindari Bullying Pada Anak Usia Dini Melalui Parenting. Early Childhood : Jurnal Pendidikan, 2(1), 59–65. https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v2i1.239
Triwidiyantari, D. (2019). PERBEDAAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN IBU SESUDAH MENDAPATKAN BOOKLET PENDIDIKAN SEKSUAL UNTUK ANAK USIA DINI. AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak, 5(2), 34. https://doi.org/10.24235/awlady.v5i2.5081
Mega, Wulandari Sinta. (2022). MENGAPA TUBUHKU DAN TUBUHNYA BERBEDA ? (Damaya (ed.); I). Laksana. https://www.google.co.id/books/edition/Mengapa_Tubuhku_dan_Tubuhnya_Berbeda/3PRXEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=MENGAPA+TUBUHKU+DAN+TUBUHNYA+BERBEDA&pg=PA171&printsec=frontcover