Integrasi sekolah berbasis peace culture education: program, refleksi, dan implikasi
DOI:
https://doi.org/10.33474/jipemas.v5i1.13127Keywords:
agama, budaya damai, sekolahAbstract
Tulisan ini mencoba menjelaskan program edukasi sekolah berbasis peace education (PE) yang diprakarsai oleh tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Negeri Malang dengan mitra majelis Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sub Rayon 33 Wagir Kabupaten Malang. Secara rinci, kegiatan ini dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif yang bertujuan menanamkan nilai-nilai perdamaian dan semangat hidup berdampingan antar umat beragama, khususnya diantara sekolah yang beragam corak keagamaanya di Kecamatan Wagir. Program edukasi berbasis PE dilaksanakan melalui rangkaian kegiatan seminar, focus group discussion (FGD), hingga pelaksanaan langsung kepada siswa dalam pembelajaran di kelas. Program ini dilakukan dalam dua sesi utama, yakni kegiatan seminar dengan pembahasan tentang moderasi beragama dan FGD dengan fokus pada implementasinya. Dari kegiatan ini, dihasilkan sejumlah poin penting yang dapat dilakukan di sekolah dan kelas yakni membangun atmosfer atau budaya sekolah yang mendukung dengan mengapresiasi budaya yang berbeda, melakukan resolusi konflik, mendorong partisipasi aktif dan kolaboratif, membangun sikap toleransi, dan membuat nilai-nilai agama menjadi pegangan kepala sekolah, guru, dan siswa dalam menjalankan tugas di sekolah.ÂReferences
Abdullah, M. H., & Yani, M. T. (2009). Wacana Islam Inklusif dalam Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam (Islamic Education Journal), 3(1).
Al-Zewairi, M., & Naymat, G. (2017). Spotting the Islamist Radical within: Religious Extremists Profiling in the United State. Procedia Computer Science, 113, 162–169. https://doi.org/10.1016/j.procs.2017.08.336
Amirudin, Y. (2017). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Aswaja. Vicratina: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 109–120. http://riset.unisma.ac.id/index.php/fai/article/view/4873
Ariyanto, Pangaribuan, R. M., & Ginting, K. B. (2019). Konstruksi Dan Analisis Model Matematika Radikalisme. Jurnal Komputer Dan Informatika, 7(2), 96–101. https://doi.org/10.35508/jicon.v7i2.1683
Fathurrochman, I., Ristianti, D. H., & Arif, M. A. S. bin M. (2019). Revitalization of Islamic Boarding School Management to Foster the Spirit of Islamic Moderation in Indonesia. Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 239–258. https://doi.org/10.14421/jpi.2019.82.239-258
Halstead, M. (2004). An Islamic concept of education. Comparative Education, 40(4), 517–529. https://doi.org/10.1080/0305006042000284510
Hanafi, Y., & Ikhsan, M. A. (2019). Prosecuting The House of God: The Irony of Rights to Freedom of Worship for Dhimmi Minority in Indonesia. Justicia Islamica, 16(1), 1–20. https://doi.org/10.21154/justicia.v16i1.1535
Hermawan, M. A. (2015). Islam Inklusif dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam SLTA. Jurnal Penelitian Agama, 16(2), 180–198. https://doi.org/10.24090/jpa.v16i2.2015.pp180-198
Ibrahim, I., Wulansari, D., & Hidayat, N. (2018). Radicalism in Indonesia and the Reflective Alternatives to Reduce. PEOPLE: International Journal of Social Sciences, 3(3), 1554–1564. https://doi.org/10.20319/pijss.2018.33.15541564
Ikhsan, M. A. (2017a). Fiqih HAM dan Hak Kebebasan Beribadah Minoritas Dzimmi Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 2(1), 34–40. https://doi.org/10.17977/um019v2i12017p034
Ikhsan, M. A. (2017b). Nilai - Nilai Cinta Tanah Air Dalam Perspektif Al-Qur’an. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 2(2), 108–114. https://doi.org/10.17977/um019v2i22017p108
Ikhsan, M. A. (2019). Al-Quran dan Deradikalisasi Paham Keagamaan di Perguruan Tinggi: Pengarusutamaan Islam Wasathiyah. Jurnal Ilmu Al Qur’an Dan Hadis, 2(2), 98–112. https://doi.org/10.35132/albayan.v2i2.71
Kasim, T. S. A. T., & Yusoff, Y. M. (2014). Active Teaching Methods: Personal Experience of Integrating Spiritual and Moral Values. Religious Education, 109(5), 554–570. https://doi.org/10.1080/00344087.2014.956560
Labiba, S. (2021). Pembelajaran Aswaja Untuk Menangkal Paham Radikalisme intoleran Pada Peserta Didik di MA Maarif Al-Asy`ari Ranggeh Pasuruan. Turatsuna : Jurnal Keislaman Dan Pendidikan, 3(1), 122–138. http://riset.unisma.ac.id/index.php/TRSN/article/view/10026
Llorent-Bedmar, V., Palma, V. C. C.-D., & Navarro-Granados, M. (2020). Islamic religion teacher training in Spain : Implications for preventing islamic-inspired violent radicalism. Teaching and Teacher Education Journal, 95, 1–12. https://doi.org/10.1016/j.tate.2020.103138
Lue, M. ., & Riyanto, K. B. (2020). Multicultural Social Peaceful Education through Social Guidance and Counseling Services in Development of Industrial Revolution 4.0. The 2nd International Seminar on Guidance and Counseling 2019 (ISGC 2019), 241–245. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200814.052
Mahfud, C., Prasetyawati, N., Muhibbin, Z., & Agustin, D. S. Y. (2018). Religious Radicalism , Global Terrorism and Islamic Challenges in Contemporary Indonesia. Jurnal Sosial Humaniora (JSH), 11(1), 8–18. https://doi.org/10.12962/j24433527.v11i1.3550
Maskuri, Ma’arif, A. S., & Fanan, M. A. (2020). Mengembangkan Moderasi Beragama Mahasantri Melalui Ta’lim Ma’hadi di Pesantren Mahasiswa. J-PAI : Jurnal Pendidikan Agama Islam, 7(1), 32–45. https://doi.org/10.18860/jpai.v7i1.11239
Rifa’i, A., WP, S. D., & Alimi, M. Y. (2017). Pembentukan Karakter Nasionalisme melalui Pembelajaran Pendidikan Aswaja pada Siswa Madrasah Aliyah Al Asror Semarang. Journal of Educational Social Studies, 6(1), 7–19. https://doi.org/10.15294/jess.v6i1.16250
Saeed, A. (1999). Towards religious tolerance through reform in Islamic education: The case of the state institute of Islamic studies of Indonesia. Indonesia and the Malay World, 27(79), 177–191. https://doi.org/10.1080/13639819908729941
Saidi, A. (2017, July 18). Radikalisme di Kalangan Mahasiswa sudah Mengkhawatirkan. Lipi.Go.Id. http://lipi.go.id/lipimedia/radikalisme-di-kalangan-mahasiswa-sudah-mengkhawatirkan/18630
Thoyib, M. (2018). Pesantren and Peace Education Development: Challenges, Strategies and Contribution to Deradicalization in Indonesia. MADINA: Jurnal Kajian Keislaman, 22(2), 225–238. https://doi.org/10.29300/madania.v22i2.1174
UNESCO. (1996). Declaration of Principles on Tolerance. https://en.unesco.org/commemorations/toleranceday
Yesilova, H. (2010). Justice , Human Rights , and the Quasi-Civil Society in a Muslim Context. European Journal of Economic and Political Studies, 3(2), 127–144
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
.