Analisis kelayakan ekonomi produk sanitasi dalam upaya self-sufficiency
DOI:
https://doi.org/10.33474/jipemas.v5i3.15455Keywords:
analisis kelayakan, ekonomi, sanitasi, hand sanitizerAbstract
Kegiatan pondok pesantren tidak lepas dari penggunaan produk sanitasi untuk menjaga kesehatan dan kebersihan. Salah satu produk sanitasi yaitu hand sanitizer. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu melatih analisis kelayakan ekonomi produk sanitasi dalam upaya self-sufficiency di pondok pesantren Bahrul Maghfiroh Malang. Melalui pengabdian ini diharapkan kesehatan dan kebersihan santri terjaga dan dapat menciptakan pondok mandiri secara finansial. Pengabdian ini dilakukan daring dengan memberikan pelatihan formulasi hand sanitizer dan analisis kelayakan ekonomi meliputi perhitungan harga jual produk dan kriteria investasi. Berdasarkan simulasi hasil perhitungan, didapatkan harga jual hand sanitizer kemasan 100 ml yaitu Rp 11.528,00 dengan laba 5% dari harga pokok penjualan. Dengan interest rate (IR) sebesar 4,25%, didapatkan nilai NPV sebesar Rp 235.841.940,31 dan IRR sebesar 58,82%, dimana investasi produk sanitasi ini dikategorikan visible (layak) karena NPV > 0 dan IRR > IR. ROI yang didapatkan sebesar 94,89% dengan PBP selama 1,05 tahun. Capaian pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dapat dilihat dari kepuasan mitra dengan hasil kuesioner rata-rata kepuasan sekitar 74% responden menjawab setuju terhadap kebermanfaatan kegiatan ini. Oleh karena itu, kegiatan analisis kelayakan ekonomi produk sanitasi perlu dilakukan secara kontinyu dan bisa dikembangkan untuk produk sanitasi yang lain.References
Apriliany, F., Umboro, R. O., Ersalena, V. F., Farmasi, P., Kesehatan, F., & Bumigora, U. (2021). Penyuluhan Gema Cermat Obat dan Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer. Jurnal Abdidas, 2(1), 41–47. https://doi.org/10.31004/abdidas.v2i1.207
Asngad, A., R, A. B., & Nopitasari, N. (2018). Kualitas Gel Pembersih Tangan (Handsanitizer) dari Ekstrak Batang Pisang dengan Penambahan Alkohol , Triklosan dan Gliserin yang Berbeda Dosisnya. Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi, 4(2), 61–70. https://doi.org/10.23917/bioeksperimen.v4i2.6888
Desmawati, Dewi, A. P., & Hasanah, O. (2015). Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Al-Kautsar Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan, 2(1), 628–637. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/article/view/8336
Farobie, O., Saprudin, D., & Firmansyah, S. (2022). Peningkatan kesadaran sanitasi masyarakat pedesaan melalui diseminasi pembuatan sabun transparan. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 5(1), 154–164. https://doi.org/10.33474/jipemas.v5i1.13822
Fitri, N., & Mohammad, D. (2015). Pengembangan Model Techno-Industrial Cluster Minyak Atsiri. Ajie, 4(3), 181–190. https://doi.org/10.20885/ajie.vol4.iss3.art5
Gnanamani, A., Hariharan, P., & Paul-Satyaseela, M. (2017). Staphylococcus aureus: Overview of Bacteriology, Clinical Diseases, Epidemiology, Antibiotic Resistance and Therapeutic Approach. In Frontiers in Staphylococcus aureus. https://doi.org/10.5772/67338
Kusuma, P. T. W. W., & Mayasti, N. K. I. (2014). Analisa Kelayakan Finansial Pengembangan Usaha Produksi Komoditas Lokal: Mie Berbasis Jagung. Agritech, 34(2), 194–202. https://doi.org/10.22146/agritech.9510
Ma’rufi, I., Istiaji, E., & Witcahyo, E. (2012). Hubungan Perilaku Sehat Santri Dengan Kejadian Scabies Di Pondok Pesantren Kabupaten Lamongan. IKESMA : Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(2), 119–129. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/IKESMA/article/view/1062
Nakoe, M. R., S, N. A., & Mohamad, Y. A. (2020). Perbedaan Efektivitas Hand-Sanitizer dengan Cuci Tangan Menggunakan Sabun sebagai Bentuk Pencegahan COVID-19. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 2(2), 65–70. https://doi.org/10.35971/jjhsr.v2i2.6563
Nugroho, D. S., Murti, F. N., Rivero, M. D., Noviandy, M., Trisaid, S. N., Purwandari, A. T., Ismoyo, S. B., & Parwati, N. (2018). Pengembangan Produk Tempat Sampah Penghancur Plastik Berbasis Green Technology. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Sains Dan Teknologi, 4(4), 166–175. https://doi.org/10.36722/sst.v4i4.306
Patricia, A. D., & Mahatmanti, F. W. (2019). Uji Daya Antibakteri Gel Hand Sanitizer Minyak Atsiri Seledri (Apium graveolens). J. Chem. Sci, 8(1), 29–33.
Shu, M. (2013). Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer dengan Bahan Aktif Triklosan 0,5% Dan 1%. Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(1), 1–14. https://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/view/173
Tiwa, F., Walangitan, D., & Sibi, M. (2016). Evaluasi kelayakan proyek berdasarkan analisis kriteria investasi. Sipil Statik, 4(9).
Umboro, R. O., Apriliany, F., & Ersalena, V. F. (2021). Hadapi pandemi covid-19 dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di era new normal. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 4(3), 331–340. https://doi.org/10.33474/jipemas.v4i3.10195
Wijaya, H., & Sirine, H. (2016). Strategi Segmenting, Targeting, Positioning serta Strategi Harga pada Perusahaan Kecap Blekok di Cilacap. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship (AJIE), 1(3), 175–190. https://doi.org/10.20885/ajie.vol1.iss3.art2
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Luthfi Kurnia Dewi, Chandrawati Cahyani, Vivi Nurhadianty, Aji Hendra Sarosa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
.