Teknologi tepat guna penerangan lampu led untuk meningkatkan produktivitas telur puyuh
DOI:
https://doi.org/10.33474/jipemas.v6i3.19216Keywords:
lampu led, peternakan, telur burung puyuhAbstract
Sebagian penduduk Desa Mrawan Mayang Jember berprofesi sebagai peternak puyuh petelur. Usaha yang di tekuni mitra, harapannya bisa berkembang untuk memenuhi pesanan dari berbagai kota, oleh sebab itu perlu adanya pengembangan inovasi dalam teknik beternak. Pada kesempatan sebelumnya peningkatkan kualitas mutu pakan telah dilakukan, akan tetapi masih belum bisa terpenuhi secara optimal. Selain itu skill dan peralatan pelengkap (penerangan) yang dimiliki para peternak puyuh juga terbatas. Berdasarkan permasalahan tersebut tujuan dari PKM ini ialah menerapkan TTG dengan mengembangkan teknik penerangan pada kandang ternak puyuh. Metode pelaksanaan pengabdian yang digunakan ialah Service Learning (SL). Dalam pelaksanaannya melibatkan pengalaman praktis, proses pembelajaran secara akademik dan keterlibatan masyarakat. Mekanisme kegiatan PKM dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu tahap pelatihan, tahap instalasi alat dan tahap evaluasi. Hasil penerapan TTG penerangan lampu LED memberikan peningkatan kualitas dan kuantitas produksi telur puyuh dengan estimasi 9-10%. Pemberian cahaya menyebabkan puyuh memiliki kesempatan makan lebih lama sehingga konsumsi pakan lebih tinggi. Rencana tindak lanjut yang dilakukan untuk mendukung peningkatan produksi telur puyuh ialah dengan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap mitra untuk mengembangkan secara mandiri teknik pemasangan LED dengan ukuran kandang yang lebih besar. Sehingga dapat memberikan dampak kontinu terhadap ketrampilan dan kualitas telur yang di hasilkan.
References
Al-Nasseri, A. N. I., & Al-Jumaili, T. H. K. (2018). Compared lights emitting diode LED and fluorescent and incandescent on some characteristics of the blood of a Japanese quail Coturnix japonica. Tirkit Journal for Agricultural Sciences, 18(1), 150–155.
Asri, A., & Harissatria. (2021). Pengaruh Suhu Lingkungan di Kota Solok terhadap Suhu Rektal, Konsumsi Pakan dan Konsumsi Air Minum Burung Puyuh (Coturnix coturnix japonica). Jurnal Peternakan Mahaputra (JPM), 1(2), 47–54. https://doi.org/10.36665/jpm.v1i2.35
Aygün, A., & Kaya, T. S. (2019). Effects of high light intensity on egg weight loss, hatchability, embryonic mortality, and supply organ weight at hatch in quail hatching eggs during incubation. Selcuk Journal of Agricultural and Food Sciences, 33(1), 37–41. https://doi.org/10.15316/sjafs.2019.153
BPS Jawa Timur. (2021). Jawa Timur Dalam Angka 2021.
Elkomy, H. E., Taha, A. E., Basha, H. A., Abo-Samaha, M. I., & Sharaf, M. M. (2019). Growth and reproduction performance of Japanese quails (Coturnix coturnix japonica) under various environments of light colors. Slovenian Veterinary Research, 56(Suppl 22), 119–127. https://doi.org/10.26873/SVR-749-2019
Farghly, M., Elgarhy, O., & Abdelfattah, M. G. (2018). Enhancement of Embryonic and Hatching Performance of Rhode-Island Red Chicken by Exposing Incubated Eggs to Light Pulses in Relation to Their Shell Pigmentation. Egyptian Journal of Animal Production (EJAP), 55(1), 85–94. https://doi.org/10.21608/EJAP.2018.93259
Huth, J. C., & Archer, G. S. (2015). Effects of LED lighting during incubation on layer and broiler hatchability, chick quality, stress susceptibility and post-hatch growth. Poultry Science, 94(12), 3052–3058. https://doi.org/10.3382/ps/pev298
Karaduman, E., Sezgi, K., & Dogan, N. (2022). Behavioral Characteristics in Japanese Quails Applied to Different Monochromatic Lighting. Proceedings of the XIII International Scientific Agricultural Symposium “Agrosym 2022, 1076–1081.
Kasiyati, Silalahi, A. B., & Permatasari, I. (2011). Optimasi Pertumbuhan Puyuh (Coturnix coturnix japonica L.) Hasil Pemeliharaan dengan Cahaya Monokromatik. Buletin Anatomi Dan Fisiologi, 19(2), 55–65. https://doi.org/10.14710/baf.v19i2.3863
Khalil, H. A., Hanafy, A. M., & Hamdy, A. M. M. (2016). Effect of artificial and natural day light intensities on some behavioral activities, plumage conditions, productive and physiological changes for Japanese quail. Asian Journal of Poultry Science, 10(1), 52–63. https://doi.org/10.3923/ajpsaj.2016.52.63
Nunes, K. C., Garcia, R. G., Nääs, I. A., Eyng, C., Caldara, F. R., Sgavioli, S., Roriz, B. C., & Ayala, C. M. (2016). Effect of led lighting colors for laying Japanese quails. Revista Brasileira de Ciencia Avicola, 18(SpecialIssue), 51–56. https://doi.org/10.1590/1806-9061-2015-0176
Oso, O. M., Metowogo, K., Oke, O. E., & Tona, K. (2022). Evaluation of light emitting diode characteristics on growth performance of different poultry species: a review. World’s Poultry Science Journal, 78(2), 337–351. https://doi.org/10.1080/00439339.2022.2007509
Ozkan, S., Yalçin, S., Babacanoglu, E., Uysal, S., Karadas, F., & Kozanoglu, H. (2012). Photoperiodic lighting (16 hours of light:8 hours of dark) programs during incubation: 2. Effects on early posthatching growth, blood physiology, and production performance in broiler chickens in relation to posthatching lighting programs. Poultry Science, 91(11), 2922–2930. https://doi.org/10.3382/ps.2012-02427
Parvin, R., Mushtaq, M. M. H., Kim, M. J., & Choi, H. C. (2014). Light emitting diode (LED) as a source of monochromatic light: a novel lighting approach for behaviour, physiology and welfare of poultry. World’s Poultry Science Journal, 70(3), 543–556. https://doi.org/10.1017/S0043933914000592
Rotikan, F., Lambey, L. J., Bagau, B., & Laihat, J. (2018). Performans Produksi Burung Puyuh Betina (Coturnix Coturnix Japonica) pada Lama Pencahayaan yang Berbeda. Zootec, 38(1), 262. https://doi.org/10.35792/zot.38.1.2018.19390
Sabuncuoglu, K. M., Korkmaz, F., Gürcan, E. K., Narinç, D., & Samli, H. E. (2018). Effects of monochromatic light stimuli during embryogenesis on some performance traits, behavior, and fear responses in Japanese quails. Poultry Science, 97(7), 2385–2390. https://doi.org/10.3382/ps/pey105
Sangi, J., Saerang, J. L. ., Nangoy, F. ., & Laihat, J. (2017). Pengaruh Warna Cahaya Lampu Terhadap Produksi Telur Burung Puyuh ( Coturnix Coturnix Japonica ). Zootec, 37(2), 224. https://doi.org/10.35792/zot.37.2.2017.15818
Triutami, Y., Mardiati, S. M., Kasiyati, & Saraswati, T. R. (2016). Kuantitas Produksi Telur Puyuh (Coturnix coturnix japonica L) Setelah Pemberian Cahaya Monokromatik. Buletin Anatomi Dan Fisiologi, 24(1), 56–65. https://doi.org/10.14710/baf.v24i1.11694
Winata, N., Praseno, K., & Tana, S. (2017). Pertumbuhan Puyuh (Coturnix coturnix japonica L.) Setelah Pemeliharaan dengan Cahaya Monokromatik. Buletin Anatomi Dan Fisiologi, 2(2), 134. https://doi.org/10.14710/baf.2.2.2017.134-139
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nindha Ayu Berlianti, Misto, Arry Yuariatun Nurhayati, Imam Rofi'i
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
.