Edukasi pencegahan penggunaan leksikon perundungan berbasis kearifan lokal budaya Manggarai

Authors

  • Sabina Ndiung Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng
  • Robertus Ansi Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng
  • Wotan Eleonora Puruina Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng
  • Virgorius Jehadin Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng

DOI:

https://doi.org/10.33474/jipemas.v6i1.19436

Keywords:

leksikon bullying, pencegahan bullying, pelatihan

Abstract

Riset ini dilatarbelakangi oleh maraknya tindakan bullying dikalangan pelajar tidak terkecuali pada siswa sekolah dasar. Adapun jenis bullying yang sering dilakukan oleh siswa yaitu bullying fisik, psikis, dan cyberbullying. Tujuan riset ini untuk menjelaskan dampak bullying terhadap perilaku siswa sebagai upaya mencegah bullying baik dilingkungan sekolah maupun masyarakat. Riset pengabdian ini dilaksanakan dengan melibatkan 50 siswa pada tiga SD di Kabupaten Manggarai yaitu SDI Watu Weri, SDN Golo Welu 2 dan SDI Mahima Reo. Metode yang diterapkan yaitu Asset-Based Community Development (ABCD), yaitu (1) asset reinventing melalui observasi dan FGD; (2) Designing (merancang jenis kegiatan); (3) Communicating (sosialisasi kegiatan kepada calon penerima manfaat); (4) Implementing (pelaksanaan kegiatan dalam bentuk ceramah dan tanya jawab); dan (5) Evaluating (evaluasi kegiatan). Hasilnya menunjukkan bahwa melalui edukasi pencegahan perundungan dengan pendekatan budaya lonto léok (demokrasi terpimpin) siswa memahami dampak dari tindakan bullying baik secara verbal, fisik, maupun psikis. Selain itu, dihasilkan kamus saku dwibahasa (Manggarai-Indonesia) sebagai pengingat dan ruang refleksi pencegahan penggunaan berbagai leksikon perundungan dalam interaksi keseharian antara guru, siswa dan orang tua. Oleh karena itu, kegiatan pelatihan ini merupakan keniscayaan mengingat banyak leksikon yang digunakan guru dan siswa yang perlu dihindari untuk menciptakan kedamaian dan keharmonisan dalam berelasi dalam rangka memuliakan sesama.

References

Astarini, K. (2013). Hubungan Perilaku Over Protective Orang Tua dan Bullying pada Siswa Sekolah Dasar. Psychology, 2(1), 30–34. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/epj/article/view/2583

Benítez, J. L., & Justicia, F. (2006). Bullying : Description and analysis of the phenomenon. Electronic Journal of Research in Educational Psychology, 9(4), 151–170.

Dafiq, N., Dewi, C. F., Sema, N., & Salam, S. (2020). Upaya edukasi pencegahan bullying pada siswa Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Manggarai NTT. Randang Tana: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 120–129. https://doi.org/https://doi.org/10.36928/jrt.v3i3.610

Dwipayanti, I. ayu, & Indrawati, K. R. (2014). Hubungan Antara Tindakan Bullying dengan Prestasi Belajar Anak Korban Bullying pada Tingkat Sekolah Dasar. Jurnal Psikologi Udayana, 1(2), 251–260. https://doi.org/10.24843/JPU.2014.v01.i02.p04

Firdaus, F. M. (2019). Upaya Mengatasi Bullying di Sekolah Dasar dengan Mensinergikan Program Sekolah dan Parenting Program melalui Whole-School Approach. Didaktika: Jurnal Pendidkan Sekolah Dasar, 2(2), 49–60. https://doi.org/10.21831/didaktika.v2i2.28098

Freitas, S., & Yapp, C. (2005). Personalizing learning in the 21st century. In Journal of Personalized Learning. Network Education Press.

Harahap, E., & Saputri, N. M. I. (2019). Dampak Psikologis Siswa Korban Bullying di SMA Negeri 1 Barumun. RISTEKDIK : Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 4(1), 68–75. https://doi.org/10.31604/ristekdik.v4i1.68-75

Ibda, H. (2021). Penguatan karakter toleran dalam pembelajaran bahasa Indonesia berbasis whole language di Madrasah Ibtidaiyah. Wahana Akademika, 5(2), 17–40. https://doi.org/10.21580/wa.v5i2.2628

KPAI. (2021, February). Kasus bullying di dunia pendidikan.

Menggo, S. (2017). Budaya lonto léok dalam kemampuan berbicara bahasa Inggris. The 1st International Conference on Language, Literature and Teaching, 764–772. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/8930

Muhopilah, P., & Tentama, F. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku bullying Pipih Muhopilah Fatwa Tentama. Jurnal Psikologi Terapan Dan Pendidikan, 1(2), 99–107.

Permendikbud. (2015). Pencegahan dan penanggulangan tindakan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan.

Rahayuningrum, D. C., Patricia, H., Apriyeni, E., & Irman, V. (2022). Edukasi Pencegahan Bullying Pada Siswa Sekolah Dasar. Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(9), 3110–3116. https://doi.org/10.31604/jpm.v5i9.3110-3116

Rahmawati, S. W. (2014). Sehatkan Sekolah Kita? Peran Iklim Sekolah sebagai Upaya Preventif mengantisipasi Korban Bullying. Conference: Pendidikan Yang Menumbuhkan Insan Pembelajar, 320–332.

Roheti, M. M. (2021). Pencegahan Bullying Pada Siswa. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2).

Santoso, B., Ardiansyah, A., Pusnita, I., & Havivi, S. L. (2022). Upaya penguatan ketahanan sosial budaya masyarakat melalui literasi digital. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 5(3), 436–446. https://doi.org/10.33474/jipemas.v5i3.15122

Saraswati, R., & Hadiyono, V. (2020). Pencegahan Perundungan/Bullying di Insititusi Pendidikan: Pendekatan Norma Hukum dan Perubahan Perilaku. Jurnal Hukum, Politik Dan Kekuasaan, 1(1), 1. https://doi.org/10.24167/jhpk.v1i1.2670

Shidiqi, M. F. (2013). Pemaknaan bullying pada remaja penindas ( The bully ). Jurnal Psikologi Kepribadian Dan Sosial, 2(2), 90–98.

Syahrial, Safnil, & Syafryadin. (2022). Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Inggris Berbasis Budaya Lokal. Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Pendidikan, 3(1), 1–15. https://doi.org/10.33369/jurnalinovasi.v3i1.24016

Trilling, B., & Fadel, C. (2009). 21st century skills: Learning for life in our times. Jossey-Bass.

Visty, S. A. (2021). Dampak Bullying Terhadap Perilaku Remaja Masa Kini. Jurnal Intervensi Sosial Dan Pembangunan (JISP), 2(1), 50–58. https://doi.org/10.30596/jisp.v2i1.3976

Wibowo, H., Fijriani, F., & Krisnanda, V. D. (2021). Fenomena perilaku bullying di sekolah. Orien: Cakrawala Ilmiah Mahasiswa, 1(2), 157–166. https://doi.org/10.30998/ocimxxxxxx

Yamin, A., Shalahudini, I., Rosidin, U., & Somantri, I. (2018). Pencegahan perilkau bulying pada siswa-siswi SPN 2 Tarogong Kdul Kabupaten Garut. Jurnal Pengabdian Kepada Mayarakat, 2(4), 293–295.

Zakiyah, E. Z., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Faktor yang mempengaruhi remaja dalam melakukan bullying. Jurnal Penelitian Dan PPM, 4(2), 324–330.

Zen, E. F., Muslihati, M., Hidayaturrahman, D., & Multisari, W. (2020). Pelatihan Perilaku Respek, Empati dan Asertif Melalui Metode Role Play untuk Mencegah Bullying Di Sekolah Menengah Pertama. Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 40. https://doi.org/10.17977/um050v3i1p40-47

Downloads

Published

2023-03-07

How to Cite

Ndiung, S., Ansi, R., Eleonora Puruina, W., & Jehadin, V. (2023). Edukasi pencegahan penggunaan leksikon perundungan berbasis kearifan lokal budaya Manggarai. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 6(1), 99–111. https://doi.org/10.33474/jipemas.v6i1.19436