Bagaimana panti asuhan bertahan pada masa pandemi COVID-19?

Authors

  • Muhammad Fakhriza Irwani Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan
  • Hasna Azmi Fadhilah Institut Pemerintahan Dalam Negeri

DOI:

https://doi.org/10.33474/jipemas.v6i1.19467

Keywords:

pembekalan, pendampingan, panti asuhan, pandemi

Abstract

Merujuk data Kementerian Sosial RI, tercatat sekitar 30 ribu anak menjadi yatim piatu akibat COVID-19. Sebagian dari mereka akhirnya ditempatkan di panti asuhan. Namun, dalam memenuhi keperluan penghuni, panti menghadapi banyak kendala, salah satunya berkaitan dengan anggaran yang terbatas dan penghuni panti yang masih kesulitan dalam mengembangkan potensi diri karena tidak maksimalnya pembelajaran daring saat pandemi. Sehingga, yayasan perlu memutar otak untuk mengakomodasi kebutuhan finansial sekaligus kesehatan mental, termasuk pemenuhan akademik bagi para penghuninya. Melihat permasalahan yang ada, penulis kemudian mencoba membantu Panti Asuhan bertahan dengan menyelenggarakan pelatihan dan kursus intensif bagi anak-anak di sana dan membantu pemberdayaan unit usaha yang dikelola oleh panti. Metode pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan dibagi menjadi 3 tahapan yakni: tahap koordinasi, tahap persiapan, dan tahap pelaksanaan. Tahap pelaksanaan difokuskan pada penggalian potensi anak dan pendampingan psikologis. Sedangkan untuk optimalisasi unit usaha, diberikan pemahaman mengenai pemaksimalan promosi dan penjualan. Artikel ini menggambarkan bagaimana penulis mendampingi panti asuhan untuk bertahan saat pandemi dengan jangka waktu dari minggu terakhir Bulan Februari serta minggu pertama dan kedua di Bulan Maret 2021 dengan pelaksanaan bertempat di Panti Asuhan Sentosa Kota Banjarmasin. Dari pendampingan yatim piatu yang telah dilakukan, anak-anak menjadi lebih stabil emosionalnya, dan mampu mengenali potensi diri lebih baik. Sedangkan unit usaha panti asuhan dapat memaksimalkan promosi dan tingkat penjualan mereka.

References

Ahmed, S. (2018). Street Children and its Impacts on Society. International Journal of Academic Pedagogical Research, 4(2), 12–22. https://philarchive.org/rec/AHMSCA-2

Aini, R. N., Sari, E. M., Novianti, N., & Watie, Y. (2021). Mengembangkan Minat Anak-Anak Panti Asuhan Dompet Yatim dan Dhuafa Pamulang Mengenai Cara Berhemat dalam Pengelolaan Uang dengan Menggunakan Metode Akuntansi Kas Kecil. Prosiding Dedikasi Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat, 1(2). http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/PD/article/view/16473

Doroszuk, M., Kupis, M., & Czarna, A. Z. (2019). Personality and Friendships. In Encyclopedia of Personality and Individual Differences. Springer Nature Switzerland.

Hukul, K., Jumaeda, S., & Husein, S. (2019). Peran Pengasuh Panti Asuhan Yayasan Melati Alkhairat Ambon dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak Asuh. Kuttab: Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 1(1), 33–42. https://doi.org/10.33477/kjim.v1i1.882

Karyadiputra, E., Mahalisa, G., Sidik, A., & Wathani, M. R. (2019). Pengembangan Kreativitas Anak Asuh Berbasis Ti Dalam Menanamkan Nilai Wirausaha Pada Asrama Putera Panti Asuhan Yatim Piatu Dan Dhu’Afa Yayasan Al-Ashr Banjarmasin. Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas, 4(2), 186–190. https://doi.org/10.31602/jpaiuniska.v4i2.1956

Lessilawang, M. A. (2019). Peran Panti Asuhan dalam Membentuk Kepribadian Anak di Yayasan Ittaqollag Desa Batu Merah Kecamatan Sirimau Kota Ambon [IAIN Ambon]. In IAIN Ambon. https://doi.org/.1037//0033-2909.I26.1.78

Ndeot, F., & Jaya, P. R. P. (2021). Deschooling dan Learning Loss pada Pendidikan Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19. PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 18–28. https://doi.org/10.31851/pernik.v4i1.6794

Nurkolis, N., & Muhdi, M. (2020). Keefektivan Kebijakan E-Learning berbasis Sosial Media pada PAUD di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 212. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.535

Nwaneri, D. U., & Sadoh, A. E. (2016). Assessment of facilities and best practices in orphanages in Benin City, south-south region, Nigeria. Journal of Community Medicine and Primary Health Care, 28(2), 69–76. https://www.ajol.info/index.php/jcmphc/article/view/154698

Putri, A. M. A., & Sanica, I. G. (2022). Digital Marketing Strategy to Survive During COVID-19 Pandemic. International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR), 6(1), 27–33. https://doi.org/10.29040/ijebar.v6i2.4048

Rahmah, S., Asmidir, A., & Nurfahanah, N. (2016). Masalah-Masalah yang dialami Anak Panti Asuhan dalam Penyesuaian Diri dengan Lingkungan. Konselor, 3(3), 107. https://doi.org/10.24036/02014332993-0-00

Rizkiyana, E. (2020). Panti Asuhan di Kalsel Sulit Penuhi Kebutuhan Selama Pandemi. Sonora.Id.

Sary, Y. N. E. (2017). Perkembangan Kognitif Dan Emosi Psikologi Masa Remaja Awal. J-PENGMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 1(1), 6–12. https://ojshafshawaty.ac.id/index.php/jpengmas/article/view/1

Setyowati, R. N. (2014). Peran Panti Asuhan Hidayatul Ummah Dalam Pembentukan Karakter Anak Yatim , Yatim Piatu Dan Dhuafa Candi Sidoarjo. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 1004025400.

Treanor, M. C. (2020). Child Poverty. In Child Poverty. https://doi.org/10.46692/9781447334675

Triastuti, S., Mulyadi, & Fauziah, P. (2012). Peranan Panti Asuhan Dalam Pemberdayaan Anak Melalui Keterampilan Sablon. Diklus Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 16(2), 120–133. https://journal.uny.ac.id/index.php/diklus/article/view/3142

Downloads

Published

2023-03-09

How to Cite

Irwani, M. F., & Fadhilah, H. A. (2023). Bagaimana panti asuhan bertahan pada masa pandemi COVID-19?. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 6(1), 139–150. https://doi.org/10.33474/jipemas.v6i1.19467