Penanaman budaya perilaku hidup bersih dan sehat melalui peningkatan pengetahuan pada santri pondok pesantren

Authors

  • Hidayatul Arief Universitas Jambi
  • Mar’atun Sholiha Universitas Jambi
  • Friscilla Wulan Tersta Universitas Jambi
  • Eva Iryani Universitas Jambi
  • Salman Jufri Universitas Jambi
  • Salman Hasani Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.33474/jipemas.v7i1.20765

Keywords:

gerakan, pesantren sehat, Kota Jambi

Abstract

UU Nomor 36 Tahun 2009 menyatakan bahwa setiap orang berkewajiban berperilaku hidup sehat untuk mewujudkan, mempertahankan, dan memajukan kesehatan yang setinggi-tingginya. Akan tetapi fakta menunjukan bahwa Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masih minim diterapkan di lingkungan pesantren. Masih banyaknya santri yang tidak bersih dalam berperilaku sehari-harinya sehingga penularan berbagai macam penyakit mudah terjadi dikalangan mereka. Untuk itu perlu salah satu usaha yang dilakukan untuk menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat yaitu melalui sosialiasi. Tujuan pengabdian ini adalah untuk menanamkan perilaku tentang pola hidup sehat, mengedukasi para santri dan masyarakat yang ada di pondok pesantren, mencegahnya penyakit menular sehingga terciptanya lingkungan yang sehat dan bebas penyakit di pondok pesantren Nurul Iman Kota Jambi. Metode yang digunakan dalam penyampaian materi dalam kegiatan ini menggunakan metode ceramah yang kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi. evaluasi kegiatan dilakukan dengan teknik pretest-posttest dan gain score untuk mengukur keefektifan dari kagiatan ini. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman para santri pondok pesantren Nurul Iman Kota Jambi tentang PHBS yang kemudian diharapkan lingkungan yang bersih, sehat dan bebas dari penyakit terbentuk di pondok pesantren Nurul Iman Kota Jambi.

References

Afriyadi, S., & Putri, M. E. (2016). Hubungan Personal Hygiene dan Perilaku Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah dengan Kejadian Ascariasis di SDN 04/IV Arab Melayu Kec. Pelayangan Kota Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim, 5(1), 59–71. https://doi.org/10.36565/jab.v5i1.51

Berot, F. H. (2018). Faktor Berhubungan PHBS Dengan Kejadian Scabies di Pondok Pesantren Modern Dinniyah Kabupaten Agam 2018. UNES Journal of Social And Economics Research, 3(2), 235–242. https://doi.org/10.31933/ujser.3.2.235-242.2018

Dantes, N. (2017). Desain Eksperimen dan Analisis Data. RajaGrafindo Persada.

Dewi, T. K., & Syaefuddin, F. N. (2021). Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Pengetahuan dan Perilaku Menggosok Gigi. JI-KES: Jurnal Ilmu Kesehatan, 4(2), 50–54. https://doi.org/10.33006/ji-kes.v4i2.175

Fadhil, M. H., Rachmadi, A., & Mariana, E. R. (2018). Gambaran perilaku santri terhadap pencegahan diare di Pondok Pesantren Darul Hijrah. Jurnal Citra Keperawatan, 6(1), 43–50. https://doi.org/10.31964/jck.v6i1.112

Fristiohady, A., Ruslin, Nur, M. M., Ramadhani, R. B., Fitrawan, L. O. M., Malaka, M. H., & Ihsan, S. (2020). Edukasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Posyandu Kecamatan Poasia dan Kecamatan Kambu. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.35311/jmpm.v1i1.3

Kementerian Kesehatan. (2011). Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. https://ayosehat.kemkes.go.id/pub/files/files13583Pedoman_umum_PHBS.pdf

Kustantya, N., & Anwar, M. S. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Lansia. Jurnal Keperawatan, 4(1), 29–35. https://doi.org/10.22219/jk.v4i1.2378

Larasati, N., & Nurhayati, F. (2020). Hubungan Antara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) pada Siswa SMA Negeri di Kota Surabaya. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 8(1), 275–281. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/article/view/35020

Mahdiyah, D. (2018). Gambaran Determinan Kejadian Penyakit Diare pada Santri di Pesantren Modern Kota Makkasar Tahun 2018 [Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar]. http://repositori.uin-alauddin.ac.id/13287/1/DURROTUL MAHDIYAH 70200114090.pdf

Marfu’ah, N., Safira, R., & Saptarina, N. (2022). Media Audiovisual Efektif Meningkatkan Pengetahuan Tentang Diare Pada Santriwati Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 2. Berdikari: Jurnal Inovasi Dan Penerapan Ipteks, 10(1), 92–105. https://doi.org/10.18196/berdikari.v10i1.12055

Natsir, M. F. (2019). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Tatanan Rumah Tangga Masyarakat Desa Parang Baddo. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK), 1(3), 54–59. https://journal.unhas.ac.id/index.php/jnik/article/view/6120

Raqith, H. H. (2007). HidupSsehat Cara Islam : Seluk beluk kesehatan dan penjagaannya. Bandung Nuansa.

Saputra, R., Rahayu, W., & Putri, R. M. (2019). Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Timbulnya Penyakit Scabies pada Santri. Nursing News, 4(1), 41–53. https://doi.org/10.33366/nn.v4i1.1472

Setyowati, E., & Permata, A. (2018). Service Learning: Mengintegrasikan Tujuan Akademik dan Pendidikan Karakter Peserta Didik melalui Pengabdian kepada Masyarakat. Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 143–152. https://doi.org/10.22146/bb.41076

Sistri, S. Y. (2013). Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren As-Salam Surakarta 2013 [Universitas Muhammadiyah Surakarta]. https://eprints.ums.ac.id/27741/

Wahyudin, U., & Setiaman, A. (2019). Karakteristik Dan Peran Kyai Dalam Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Pesantren. Jurnal Manajemen Komunikasi, 3(2), 122–130. https://doi.org/10.24198/jmk.v3i2.20637

Zulferdami, J. R., Halid, I., & Kurniawan, E. (2019). Gambaran Tingkat Pengetahuan Siswa Tentang Penyakit Diare dengan Kejadian Diare di Pondok Pesantren. Media of Medical Laboratory Science, 3(1), 20–25. https://www.lppm.poltekmfh.ac.id/index.php/mmls/article/view/196/151

Downloads

Published

2024-01-23

How to Cite

Arief, H., Sholiha, M., Tersta, F. W., Iryani, E., Jufri, S., & Hasani, S. (2024). Penanaman budaya perilaku hidup bersih dan sehat melalui peningkatan pengetahuan pada santri pondok pesantren. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 7(1), 141–153. https://doi.org/10.33474/jipemas.v7i1.20765