Optimalisasi manajemen pembelajaran dalam keberhasilan kurikulum merdeka
DOI:
https://doi.org/10.33474/jipemas.v7i1.20963Keywords:
manajemen pembelajaran, implementasi kurikulum merdekaAbstract
Kebijakan Kurikulum merdeka yang dianggap sebagai langkah dalam menggapai pendidikan yang berkualitas masih jauh dari pemahaman para stakeholder pendidikan. Sehingga tujuan penelitian dalam pengabdian masyarakat ini ialah pendampingan (workshop) pengembangan manajemen pembelajaran dalam mengaktualisasikan kurikulum merdeka di SMA An-Nur Malang. Metode penelitian menggunakan action research model yang bermanfaat untuk memfasilitasi dan memotivasi agar komunitas sekolah khususnya guru-guru mampu menyusun strategi dan metode yang tepat untuk memecahkan permasalahan para guru dalam mengembangkan manajemen pembelajaran pada implementasi merdeka belajar dan menyusun rencana aksi berdasarkan prioritas, dan keberlanjutan program melalui tahapan-tahapan hingga mencapai target yang diharapkan. Sebagai tindak lanjut dari penyelenggaraan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk pendampingan pembelajaran dalam implementasi kurikulum merdeka di SMA An Nur Bululawang Malang, sekolah perlu meningkatkan wawasan dan pemahaman tentang kurikulum merdeka melalui pelaksanaan workshop yang dipraktekkan langsung oleh tenaga tutor serta fasilitator yang sangat mumpuni. Sehingga tujuan nasional pendidikan melalui penerapan kurikulum merdeka belajar akan dapat dicapai serta mampu menciptakan lulusan yang kompeten sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sampai saat ini.
References
Achmad, W. K. S. (2022). Merdeka Belajar di Sekolah Dasar Kesiapan Ekosistem Pendidikan Pada Abad 21. Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2022, 1–5.
Anggraena, Y., Felicia, N., G, D. E., Pratiwi, I., Utama, B., Alhapip, L., & Widiaswati, D. (2022). Kajian Akademik Kurikulum Untuk Pemulihan Pembelajaran. In Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Edisi 1, F). Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Arifa, F. N. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka dan Tantangannya. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, 15(9).
Daga, A. T. (2021). Makna Merdeka Belajar dan Penguatan Peran Guru di Sekolah Dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(3), 1075–1090. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i3.1279
Hamzah, M. R., Mujiwati, Y., Khamdi, I. M., Usman, M. I., & Abidin, M. Z. (2022). Proyek Profil Pelajar Pancasila sebagai Penguatan Pendidikan Karakter pada Peserta Didik. Jurnal Jendela Pendidikan, 2(04), 553–559. https://doi.org/10.57008/jjp.v2i04.309
Hasim, W. (2013). Supervisi Pembelajaran Kepala Madrasah dalam meningkatkan Kompetensi Guru (Studi multi kasus di MTs Negeri dan SMP Islam Al-Azhar 18 Salatiga). Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga.
Kemendikbudristek. (2022). Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen. In Panduan Pembelajaran dan Asesmen (Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
Kusuma, W. (2021). Guru Penggerak: Mendorong Gerak Maju Pendidikan Nasional. Andi Publisher.
McMillan. (2008). Educational Research: Fundamental for The Consumer. Pearson Merril Prentice Hall.
Muhajir, Oktaviyanthi, R., Lida, U. M., Nasikhin, Muflihin, A., Syadzili, M. F. R., Nitasari, N., Zukana, S., Hariadi, Babang, V. M. M. F., Romadhon, S., Juwariyah, I., Ande, A., Bangun, S. Y., Maimunah, I., Martiningsih, D., Babang, M. P. I., Widanita, N., Widayanti, A. E. W. ., … Masgumelar, N. K. (2021). Implementasi Merdeka Belajar (A. Wijayanto, A. S. Anggaira, W. I. Bayu, & F. Amiq (eds.)). Akademia Pustaka.
Mulyasa. (2005). Menjadi Guru Profesional. Remaja Rosdakarya.
O’Brien, R. (1998). An Overview oof The Methodological Approach of Action Research. University of Toronto.
Saleh, M. (2020). Merdeka Belajar di Tengah Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Hardiknas, 1, 51–56. https://proceedings.ideaspublishing.co.id/index.php/hardiknas/article/view/8
Shihab, N. (2020). Merdeka Belajar di Ruang Kelas (B. Setiawan, R. Satria, & I. N. I. Manurung (eds.)). Literati.
Shutterstock. (2019). Alasan Guru Indonesia Belum Wujudkan Merdeka Belajar untuk Siswa. Kumparan Sains. https://kumparan.com/kumparansains/alasan-guru-indonesia-belum-wujudkan-merdeka-belajar-untuk-siswa-1sL8jFmwYAY/full
Sugiri, W. A., & Priatmoko, S. (2020). Persprektif Asesmen Autentik Sebagai Alat Evaluasi Dalam Merdeka Belajar. At-Thullab : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 4(1), 53–61. https://doi.org/10.30736/atl.v4i1.119
Suparlan. (2009). Guru Sebagai Profesi. Hikayat Publishing.
Suresmi. (2020). Implikasi Pengelolaan Pembelajaran Bermutu Pada Kelas Unggulan. Tadbir: Jurnal Studi Manajemen Pendidikan, 4(2), 269–280. https://doi.org/10.29240/jsmp.v4i2.2117
Sutisno, A. N., & Nurdiyanti, D. (2020). Sistem Daring Pembelajaran Jarak Jauh sebagai Realisasi Merdeka Belajar di Masa Pandemi. DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik, 4(2), 265–273. https://doi.org/10.20961/jdc.v4i2.45286
Uno, H. B., & Lamatenggo, N. (2016). Tugas Guru dalam Pembelajaran. Bumi Aksara.
Wahyuningsih, S. R. (2011). Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SD negeri di lingkungan UPTD pendidikan Kecamatan Sukaguwimang Kabupaten Indramayu [Universitas Indonesia]. https://lib.ui.ac.id/detail?id=20278685&lokasi=lokal
Yamin, M., & Syahrir, S. (2020). Pembangunan Pendidikan Merdeka Belajar (Telaah Metode Pembelajaran). Jurnal Ilmiah Mandala Education, 6(1), 126–136. https://doi.org/10.36312/jime.v6i1.1121
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Indah Aminatuz Zuhriyah, Moh. Padil, Imdad Rabbani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
.