Pengembangan dan pengolahan kulit buah kakao menjadi produk unggulan kreatif cookies dan kerupuk

Authors

  • Muhammad Rizky Ramanda Institut Teknologi Sumatera
  • Amalia Wahyuningtyas Institut Teknologi Sumatera
  • Ni Wayan Arya Utari Institut Teknologi Sumatera

DOI:

https://doi.org/10.33474/jipemas.v7i2.21018

Keywords:

kulit kakao, kerupuk, cookies, serat pangan

Abstract

Desa Pekondoh merupakan salah satu desa yang berada di Pesawaran dengan produktivitas kakao yang cukup melimpah. Hanya saja kulit buah kakao dianggap limbah karena tidak dapat diolah dan dijul. Sehingga pemanfaatan pengolahan produk dengan menggunakan bahan baku utama yaitu kulit kakao. Kulit kakao memiliki kandungan serat yang tinggi serta antioksidan yang mampu memperlancar pencernaan pada tubuh. Sehingga solusi dari pemanfaatan kulit kakao yaitu pembuatan produk kerupuk dan cookies. Metode yang digunakan yaitu pendekatan pendekatan Participatory Action Research (PAR). Metode ini berorientasi kepada pemberdayaan masyarakat dengan mengindentifikasi masalah dan potensi serta mengajak keterlibatan masyarakat dalam kegiatan penanganan masalah berbentuk pelatihan. Kegiatan pelatihan pembuatan produk dilaksanakan di Desa Pekondoh dengan peserta warga desa tersebut. Hasil dari kegiatan pengabdian menunjukkan adanya antusias dan pemahaman peserta terhadap proses pengolahan produk kulit kakao menjadi cookies dan kerupuk. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil posttest terkait pemahaman pembuatan produk cookies kakao yaitu sebesar 86% dan pembuatan produk kerupuk yaitu sebesar 80%. Tindak lanjut yang perlu dilakukan yaitu monitoring perkembangan produksi serta pengembangan usaha seperti membentuk badan usaha dan pendampingan pembuatan sosial media dan website.

References

Badan Pusat Statistik Indonesia. (2021). Statistik Tanaman Buah-buahan dan Sayuran Tahunan (Issue september 2021).

Balentic, J. P., Ačkar, Đ., Jokic, S., Jozinovic, A., Babic, J., Miličevic, B., Ubaric, D., & Pavlovic, N. (2018). Cocoa shell: A by-product with great potential for wide application. Molecules, 23(6), 1–14. https://doi.org/10.3390/molecules23061404

Dewi, I. G. A. M., Ganda Putra, G. P., & Wrasiati, L. P. (2021). Karakteristik Ekstrak Kulit Biji Kakao (Theobroma cacao L.) sebagai Sumber Antioksidan pada Perlakuan Suhu dan Waktu Maserasi. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri, 9(1), 1. https://doi.org/10.24843/jrma.2021.v09.i01.p01

Lee, C. L., Kuo, H. W., Chang, C. C., & Cheng, W. (2020). Injection of an extract of fresh cacao pod husks into Litopenaeus vannamei upregulates immune responses via innate immune signaling pathways. Fish and Shellfish Immunology, 104, 545–556. https://doi.org/10.1016/j.fsi.2020.05.070

Nurhadi, B., & Roos, Y. H. (2016). Dynamic water sorption for the study of amorphous content of vacuum-dried honey powder. Powder Technology, 301, 981–988. https://doi.org/10.1016/j.powtec.2016.07.055

Nurhadi, B., Sukri, N., Sugandi, W. K., Widanti, A. P., Restiani, R., Noflianrini, Z., Rezaharsamto, B., & Herudiyanto, M. (2018). Comparison of crystallized coconut sugar produced by traditional method and amorphous coconut sugar formed by two drying methods: Vacuum drying and spray drying. International Journal of Food Properties, 21(1), 2339–2354. https://doi.org/10.1080/10942912.2018.1517781

Partayasa, I. N., Kadir, S., & Rahim, A. (2017). Kapasitas Antioksidan Suplemen Pada Berbagai Berat. AGROTEKBIS : Jurnal Ilmu Pertanian (e-Journal), 5(1), 9–17. http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/97

Putu, I. A., Widnyani, A., Gusti, I., Yogi, A., Rs, R., Rima, P., Program, S., Sarjana, S., Pangan, T., Teknologi, F., Teknologi, I., & Bali, K. (2021). Crude Fiber Analysis Of Snack Bar Product Based on Pigeon Pea (Cajanus cajan) Lima Beans (Phaseolus lunatus)) and Red Kidney Beans (Phaseolus vulgaris). Media Ilmiah Teknologi Pangan (Scientific Journal of Food Technology), 8(2), 47–54. https://ojs.unud.ac.id/index.php/pangan/article/view/89977

Rahmat, A., & Mirnawati, M. (2020). Model Participation Action Research dalam Pemberdayaan Masyarakat. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 6(1), 62–71. https://doi.org/10.37905/aksara.6.1.62-71.2020

Ramanda, M. R., Putri, A. T., & Wahyuningtyas, A. (2023). Efek Olahan Cabai Merah Keriting (Capsicum annum L.) Terhadap Nilai Ph, Sukrosa, Viskositas dan Organoleptik Kecap Manis Nira Kelapa. Agritepa: Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pertanian, 10(1), 53–66. https://doi.org/10.37676/agritepa.v10i1.3569

Sartini, S., Asri, R. M., & Ismail, I. (2017). Pengaruh Pra Perlakuan Sebelum Pengeringan Sinar Matahari Dari Kulit Buah Kakao Terhadap Kadar Komponen Fenolik Dalam Ekstrak. Bioma : Jurnal Biologi Makassar, 2(1), 15–20. https://doi.org/10.20956/bioma.v2i1.1491

Vásquez, Z. S., de Carvalho Neto, D. P., Pereira, G. V. M., Vandenberghe, L. P. S., de Oliveira, P. Z., Tiburcio, P. B., Rogez, H. L. G., Góes Neto, A., & Soccol, C. R. (2019). Biotechnological approaches for cocoa waste management: A review. Waste Management, 90, 72–83. https://doi.org/10.1016/j.wasman.2019.04.030

Velazquez-Araque, L., MacÍas, D. Á., Sierra, J. A., Álvarez, A. T., & Cárdenas, J. (2018). A preliminary study of pelletized ecuadorian rice husk for its use as a source of renewable energy. WMSCI 2018 - 22nd World Multi-Conference on Systemics, Cybernetics and Informatics, Proceedings, 3(June 2016), 154–158.

Downloads

Published

2024-05-31

How to Cite

Ramanda, M. R., Wahyuningtyas, A., & Utari, N. W. A. (2024). Pengembangan dan pengolahan kulit buah kakao menjadi produk unggulan kreatif cookies dan kerupuk. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 7(2), 492–503. https://doi.org/10.33474/jipemas.v7i2.21018