Meningkatkan pengetahuan siswa terhadap perawatan ortodonti melalui edukasi dan pemeriksaan maloklusi gigi

Authors

  • Nur Masita Silviana Universitas Brawijaya
  • Neny Roeswahjuni Universitas Brawijaya
  • Endah Damaryanti Universitas Brawijaya
  • Abdur Razaq Komaruzzaman Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.33474/jipemas.v7i3.21186

Keywords:

edukasi, ortodonti, maloklusi, Indeks ICON, OHI-S

Abstract

Maloklusi merupakan hubungan antara lengkung rahang atas dan bawah serta susunan gigi yang tidak normal. Gigi berjejal merupakan gambaran maloklusi yang prevalensinya terbanyak. Area gigi berjejal memudahkan terjadinya retensi plak yang dapat memicu terjadinya masalah periodontal seperti gingivitis dan karies gigi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi pada siswa sekolah tentang maloklusi dan perawatan ortodonti serta mendapatkan gambaran kasus maloklusi yang dihubungkan dengan kebersihan gigi siswa SDN Jatimulyo 2 Kota Malang. Penyuluhan dilakukan pada siswa kelas 5 dan 6 dilanjutkan pemeriksaan kasus maloklusi menggunakan Indeks ICON (Index of Complexity, Outcome, and Need), tingkat kebersihan mulut menggunakan OHI-S (Oral Hygiene Index Simplified), dan diakhiri dengan sikat gigi bersama Evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa setelah dilaksanakannya kegiatan ini. Hasil pemeriksaan rongga mulut menunjukkan sebagian besar siswa mengalami kasus maloklusi dengan kategori sedang sebanyak 52,4% dan status kebersihan giginya rata-rata juga berada pada kategori sedang. Diperlukan edukasi yang berkesinambungan guna meningkatkan kesadaran siswa terhadap kesehatan gigi terutama maloklusi.

References

Arifin, R., Sunnati, & Siregar, R. K. (2016). Dampak Maloklusi Gigi Anterior Protrusif Terhadap Status Psikososial Remaja Usia 15-17 Tahun Menggunakan Indeks PIDAQ (Studi Pada 4 SMAN Banda Aceh). Cakradonya Dent J, 8(2), 132–138.

Arora, G., & Bhateja, S. (2015). Prevalence of dental caries, periodontitis, and oral hygiene status among 12-year-old schoolchildren having normal occlusion and malocclusion in Mathura city: A comparative epidemiological study. Indian Journal of Dental Research, 26(1), 48–52. https://doi.org/10.4103/0970-9290.156801

Bastos, R. T. da R. M., Mecenas, P., & Normando, D. (2021). Effects of dietary consistency on the occlusal changes in nonhuman mammals: A systematic review. Archives of Oral Biology, 130, 105217. https://doi.org/10.1016/j.archoralbio.2021.105217

Broutin, A., Blanchet, I., Canceill, T., & Noirrit-Esclassan, E. (2023). Association between Dentofacial Features and Bullying from Childhood to Adulthood: A Systematic Review. Children, 10(6), 1–20. https://doi.org/10.3390/children10060934

Cenzato, N., Nobili, A., & Maspero, C. (2021). Prevalence of dental malocclusions in different geographical areas: Scoping review. Dentistry Journal, 9(10), 117. https://doi.org/10.3390/dj9100117

Elattar, H. M. S., Salama, R. I., & Hussien, A. S. (2020). Prevalence of malocclusion and common occlusal traits among adolescent school children in Dakahliya, Egypt and Makkah, Saudi Arabia (A comparative study). Egyptian Orthodontic Journal, 57(6), 1–9. https://doi.org/10.21608/eos.2020.31543.1001

Eyquem, A. P., Kuzminsky, S. C., Aguilera, J., Astudillo, W., & Toro-Ibacache, V. (2019). Normal and altered masticatory load impact on the range of craniofacial shape variation: An analysis of pre-Hispanic and modern populations of the American Southern Cone. PLoS ONE, 14(12), 1–20. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0225369

Ganesan, B., & Ramamurthy, J. (2020). Perception of Pain during Orthodontic Treatment among the General Public Undergoing and Not Undergoing Orthodontic Treatment. Journal of Evolution of Medical and Dental Sciences, 9(36), 2614–2619. https://doi.org/10.14260/jemds/2020/569

Kurniawan, A., Chusida, A., Margaretha, M. S., Rizky, B. N., Prakoeswa, B. F. W., Jethani, P. S., Ramadani, I. P., Yudianto, A., & Marya, A. (2022). Tooth evolution and its effect on the malocclusion in modern human dentition. Bulletin of the International Association for Paleodontology, 16(2), 262–266.

Neela, P. K., Atteeri, A., Mamillapalli, P. K., Sesham, V. M., Keesara, S., Chandra, J., Monica, U., & Mohan, V. (2020). Genetics of Dentofacial and Orthodontic Abnormalities. Global Medical Genetics, 7(4), 95–100. https://doi.org/10.1055/s-0040-1722303

Premkumar, S. (2015). Textbook of orthodontics-E-Book. Reed Elsevier.

Spodzieja, K., & Olczak-Kowalczyk, D. (2022). Premature Loss of Deciduous Teeth as a Symptom of Systemic Disease: A Narrative Literature Review. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(6), 3386. https://doi.org/10.3390/ijerph19063386

Therinda, N. A., & Parmasari, W. D. (2022). The Relationship of The Anterior Dental Malocclusion With The Incidence of Gingivitis In Students of Medical Faculty in Surabaya. Sriwijaya Journal of Dentistry (SJD), 3. https://sjd-fk.ejournal.unsri.ac.id/index.php/sjd

Tristão, S. K. P. C., Magno, M. B., Pintor, A. V. B., Christovam, I. F. O., Ferreira, D. M. T. P., Maia, L. C., & de Souza, I. P. R. (2020). Is there a relationship between malocclusion and bullying? A systematic review. Progress in Orthodontics, 21(1), 1–13. https://doi.org/10.1186/s40510-020-00323-7

Wahyuningsih, S., Hardjono, S., & Suparwitri, S. (2014). Perawatan Maloklusi Angle Klas I dengan Gigi Depan Crowding Berat dan Cross Bite Menggunakan Teknik Begg pada Pasien dengan Kebersihan Mulut Buruk. Majalah Kedokteran Gigi Indonesia, 21(2), 204–211. https://doi.org/10.22146/majkedgiind.8758

Downloads

Published

2024-08-08

How to Cite

Silviana, N. M., Roeswahjuni, N., Damaryanti, E., & Komaruzzaman, A. R. (2024). Meningkatkan pengetahuan siswa terhadap perawatan ortodonti melalui edukasi dan pemeriksaan maloklusi gigi. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 7(3), 656–668. https://doi.org/10.33474/jipemas.v7i3.21186