Problematika dan penanganan bullying dan cyberbullying di era digital melalui edukasi guru

Authors

  • Ana Andriani Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Dhi Bramasta Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Anang Fathoni Universitas Terbuka Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.33474/jipemas.v7i2.21726

Keywords:

penyuluhan, bullying, cyberbullying, edukasi, perkembangan peserta didik

Abstract

Perundungan dan perundungan siber menjadi problematika yang muncul di dunia Pendidikan dan mampu menghambat pertumbuhan dari peserta didik. Temuan di sekolah mitra diperoleh beberapa informasi bahwa siswa siswi pernah melakukan perundungan dalam bentuk verbal berupa ejekan, sekolah mitra belum mendapatkan informasi secara rinci tentang perundungan dan perundungan siber, dan belum adanya program khsus yang berfokus dalam penanggulangan perundungan dan perundungan siber di sekolah. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya program edukasi bagi guru-guru di MIM Pasirmuncang. Tujuan dari kegiatan edukasi bagi guru terhadap perundungan dan perundungan siber adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran guru-guru di MIM Pasirmuncang mengenai bullying dan cyberbullying, serta membekali mereka dengan strategi dan metode yang efektif untuk mengidentifikasi, menangani, dan mencegah perilaku perundungan di lingkungan sekolah. Monitoring dan evaluasi program dilakukan secara digital, memanfaatkan sistem informasi dan survei daring untuk memastikan relevansi dan efektivitas program. Metode yang digunakan adalah Community Based Parcipatory Action Research (CBPAR) yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Program edukasi yang dilakukan berfokus pada penyuluhan kepada guru-guru tentang urgensi dari bullying dan cyberbullying disertai dengan dampak dan alternatif solusinya. Hasil program edukasi ini memberikan dampak pada peningkatan kesadaran dari guru terhadap urgensi dari bullying dan cyberbullying. Program edukasi tentang bullying dan cyberbullying yang dilakukan mendapatkan respon yang baik dan menjadi pemantik guru-guru untuk lebih memperhatikan keamanan dan kenyamanan peserta didik dalam belajar di sekolah.

References

Akimbekova, S., Kulekenova, Z. G., Yeshimbetova, Z. B., & Agabekova, B. N. Arystanbekova, B. A. (2023). Identifying the Impact of Bullying at School. Pedagogy and Psychology, 56(3), 40–47. https://doi.org/10.51889/2960-649.2023.15.3.004

Aminuddin, F. H., Djauhari, T., Santoso, Gustinar, Adinda, S. K., & Kusuma, C. (2023). Peningkatan kompetensi guru dalam pengelolaan pembelajaran berbasis literasi digital. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 7(1), 168–180. https://doi.org/10.33474/jipemas.v7i1.20697

Ananda, E. R., & Marno, M. (2023). Analisis Dampak Penggunaan Teknologi Media Sosial terhadap Perilaku Bullying di Kalangan Siswa Sekolah Dasar Ditinjau dari Nilai Karakter Self-Confident Siswa dalam Konteks Pendidikan. EDUKATIF : Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(5), 2207–2217. https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i5.5206

Andriani, A., Muntohar, & Fathoni, A. (2023). Transformasi Pendidikan: Teori Perkembangan Peserta Didik, dan Pendidikan Holistik. PT. Pena Persada Kerta Utama.

Aulia, F. (2016). Bullying experience in primary school children. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 1(1), 28. https://doi.org/10.23916/schoulid.v1i1.37.28-32

Borualogo, I. S., & Casas, F. (2022). Understanding Bullying Cases in Indonesia. In Handbook of Children’s Risk, Vulnerability and Quality of Life. Springer Nature Switzerland.

Chen, J.-K., & Wei, H.-S. (2011). The Impact of School Violence on Self-Esteem and Depression Among Taiwanese Junior High School Students. Social Indicators Research, 100(3), 479–498. https://doi.org/10.1007/s11205-010-9625-4

Dewantara, K. H. (1977). Karya Ki Hadjar Dewantara Bagian Pertama: Pendidikan. Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.

Dombrowski, S. C., & Gischlar, K. L. (2006). Supporting school professionals through the establishment of a school district policy on child maltreatment. Education, 127(2), 234–243.

Gini, G., & Pozzoli, T. (2013). Bullied children and psychosomatic problems: A meta-analysis. Journal of Pediatrics, 132(4), 720–729. https://doi.org/10.1542/peds.2013-0614

Hanum, F. F., Hartini, S., & Priyanto, A. (2022). Penanggulangan terhadap dampak pendidikan jarak jauh dari cyber bullying di Sekolah Dasar Negeri Margoagung Seyegan Kabupaten Sleman. Humanika, 22(2), 99–106. https://doi.org/10.21831/hum.v22i2.53497

Harfiah, H. (2020). Strategi Konseling Islam dalam Menangani Masalah Kejiwaan Siswa Korban Perundungan di SMKN 3 Parepare. IAIN Parepare.

Harmiasih, S., Kumari, R., & Watini, S. (2023). Dampak Bullying terhadap Sosial Emosional Anak. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(11), 8703–8708. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i11.3142

Hinduja, S., & Patchin, J. W. (2010). Bullying, cyberbullying, and suicide. Archives of Suicide Research, 14(3), 206–221. https://doi.org/10.1080/13811118.2010.494133

Ikhwan, A., Nasution, A. B., & Badri, M. (2022). Active Presenter: Pembuatan Video Sebagai Media Pembelajaran. Jurnal IPTEK Bagi Masyarakat (J-IbM), 1(3), 118–124. https://doi.org/10.55537/jibm.v1i3.152

Izziyana, W. V., Rimbawan, A. Y., Hardian, H., Sari, R. M., & Budiwati, S. (2023). Penyuluhan Hukum Tentang Bahaya dan Dampak Bullying di Madrasah Aliyah Nurul Firdaus. Borobudur Journal on Legal Services, 4(1), 37–43. https://doi.org/10.31603/bjls.v4i1.8560

Kustanti, E. R. (2015). Gambaran Bullying Pada Pelajar di Kota Semarang. Jurnal Psikologi Undip, 14(1), 29–39. https://doi.org/10.14710/jpu.14.1.29-39

Olweus, D. (1997). Bully/victim problems in school: Facts and intervention. European Journal of Psychology of Education, 12(4), 495–510. https://doi.org/10.1007/BF03172807

Rahmawati, I. S., & Illa, A. (2020). Pencegahan bullying dalam pendidikan karakter melalui peran guru di sekolah. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 633–640. https://prosiding.unma.ac.id/index.php/semnasfkip/article/view/375

Safaat, R. A. (2023). Tindakan Bullying di Lingkungan Sekolah yang Dilakukan Para Remaja. Jurnal Global Ilmiah, 1(2), 97–100. https://doi.org/10.55324/jgi.v1i2.13

Sakban, A., Sahrul, Kasmawati, A., & Tahir, H. (2018). Police Preventative Against Cyber-Bullying Crimes in Indonesia. The 1st International Conference on Indonesian Legal Studies (ICILS 2018), 1532–1534. https://doi.org/10.2991/icils-18.2018.7

Schleicher, A. (2018). PISA 2018 insight and interpretation. Oecd.Org.

Subroto, W. (2021). Prevention Acts towards Bullying in Indonesian Schools: A Systematic Review. Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan, 13(3), 2889–2897. https://doi.org/10.35445/alishlah.v13i3.1444

Tim KPAI. (2020). Sejumlah kasus bullying sudah warnai catatan masalah anak di awal 2020, begini kata Komisioner KPAI. Komisi Perlindungan Anak Nasional Indonesia.

Volk, A. A., Dane, A. V., & Marini, Z. A. (2014). What is bullying? A theoretical redefinition. Developmental Review, 34(4), 327–343. https://doi.org/10.1016/j.dr.2014.09.001

Wang, J., Iannotti, R. J., & Nansel, T. R. (2009). School Bullying Among Adolescents in the United States: Physical, Verbal, Relational, and Cyber. Journal of Adolescent Health, 45(4), 368–375. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2009.03.021

Wicaksono, V. D., Murtadho, N., Arifin, I., & Sutadji, E. (2021). Characteristics of Bullying by Elementary School Students in Indonesia: A Literature Review. International Joint Conference on Arts and Humanities 2021 (IJCAH 2021), 1287–1296. https://doi.org/10.2991/assehr.k.211223.222

Yani, S., Siti Mar’atul Hasanah, S., Nurul Aeni, A. G., Rumapea, A. A., & Septian, K. (2023). Dampak Bullying Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini. Jurnal Citra Pendidikan, 3(3), 1178–1185. https://doi.org/10.38048/jcp.v3i3.2054

Downloads

Published

2024-05-25

How to Cite

Andriani, A., Bramasta, D., & Fathoni, A. (2024). Problematika dan penanganan bullying dan cyberbullying di era digital melalui edukasi guru. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 7(2), 467–478. https://doi.org/10.33474/jipemas.v7i2.21726