Komunikasi dalam pemberian informasi obat
DOI:
https://doi.org/10.33474/jipemas.v7i3.21897Keywords:
apotek, informasi obat, sosialisasi, komunikasiAbstract
Banyak penelitian menunjukkan terbatasnya informasi yang diberikan kepada pasien saat penyerahan obat di Apotek. Untuk itu perlu diadakan sosialisasi mengenai metode-metode komunikasi yang dapat digunakan untuk memberikan informasi obat agar komunikasi dapat berjalan efektif dan efisien waktu. Pengabdian dilaksanakan menggunakan metode CBPR (Community-Based Participatory Research) dengan melibatkan ApotekKu sebagai salah satu apotek jaringan untuk memberikan pengaruh yang lebih luas bagi masyarakat. Peserta adalah tenaga kefarmasian di seluruh jaringan ApotekKu. Peserta diberikan sosialisasi mengenai pentingnya pemberian informasi obat sesuai dengan standar yang berlaku dan beberapa teknik komunikasi yang dapat diterapkan dalam pelayanan di apotek. Untuk membantu penyampaian informasi kepada pasien, apotek mitra dibantu dengan penyediaan media pemberian informasi obat berupa video dan buku. Sosialisasi dihadiri oleh 100 peserta, analisis pre-test dan post-test peserta sosialisasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan pada indikator pemberian informasi obat (p-value <0,001) maupun pada indikator teknik komunikasi (p-value = 0,032) menggunakan uji Wilcoxon dengan taraf kepercayaan 95%. Kegiatan pelatihan yang berkesinambungan perlu dilaksanakan untuk melanjutkan materi yang telah disampaikan.
References
Afandi, A., Laily, N., Wahyudi, N., Umam, M. H., Kambau, R. A., Rahman, S. A., Sudirman, M., Jamilah, J., Kadir, N. A., Junaid, S., Nur, S., Pramitasari, R. D. A., Nurdiyanah, N., Wahyudi, J., & Wahid, M. (2022). Metodologi Pengabdian Masyarakat. In S. Suwendi, A. Basir, & J. Wahyudi (Eds.), Kementerian Agama RI (1st ed., Issue Oktober). Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam; Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI.
Amrullah, H., Satibi, S., & Fudholi, A. (2020). Pengaruh Pelatihan Pelayanan Kefarmasian terhadap Pengetahuan Pengelola Obat di Puskesmas Kabupaten Ogan Komering Ilir. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi (Journal of Management and Pharmacy Practice), 10(1), 45–55. https://doi.org/10.22146/jmpf.50601
Antari, N. P. U., Hastama, R., Noviyanti, A. A. V., & Juanita, R. A. (2024). Facilitators and Barriers to Effective Communication in Providing Drug Information. Indonesian Journal of Pharmacy, 35(2), 340–354. https://doi.org/10.22146/ijp.6620
Antari, N. P. U., Meriyani, H., & Suena, N. M. D. S. (2019). Faktor-Faktor Komunikasi yang Mempengaruhi Tingkat Kepercayaan terhadap Tenaga Teknis Kefarmasian. Jurnal Ilmiah Medicamento, 5(2), 63–69. https://doi.org/10.36733/medicamento.v5i2.431
Antari, N. P. U., Purnomo, A., & Sumarni, S. (2011). Difference in Outpatient’s Expectation and Perception toward Pharmacy Service of RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta and Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi, 1(2), 84–88. https://doi.org/10.22146/jmpf.35
Antari, N. P. U., & Putra, I. M. A. S. (2016). Tingkat Pengetahuan tentang Penanganan Obat dalam Swamedikasi dan Pengaruhnya terhadap Kebiasaan Menggunakan Obat pada Responden di Apotek Gunung Sari. Jurnal Ilmiah Medicamento, 2(2), 53–57. https://doi.org/10.36733/medicamento.v2i2.1097
Badarul, A., & Fadli. (2021). Pengaruh Media Kalender Pintar Obat Bebas Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Dalam Mewujudkan Gema Cermat. Jurnal Borneo Akcaya, 7(1), 21–28. https://doi.org/10.51266/borneoakcaya.v7i1.193
Coiera, E. (2006). Communication Systems in Healthcare. Clinical Biochemist Reviews, 27(2), 89–98.
Gordon, J. E., Deland, E., & Kelly, R. E. (2015). Let’s Talk About Improving Communication in Healthcare. Columbia Medical Review, 1(1), 23–27. https://doi.org/10.7916/D8959GTH
Hagemeier, N. E., Ventricelli, D., & Sevak, R. J. (2017). Situational communication self-confidence among community pharmacists: A descriptive analysis. Research in Social and Administrative Pharmacy, 13(6), 1175–1180. https://doi.org/10.1016/j.sapharm.2016.12.003
Jati, G. B. K. A., Agustini, N. P. D., & Antari, N. P. U. (2023). Pengaruh Karakteristik Konsumen terhadap Informasi Obat yang Diharapkan: Studi potong lintang di Apotek Wulan Pekutatan. Jurnal Ilmiah Medicamento, 9(2), 142–149. https://doi.org/10.36733/medicamento.v9i2.6596
Jawaid, S. A. (2016). Quality of pharmacy services and regulatory compliance. Pakistan Journal of Medical Sciences, 32(5), 1063–1065. https://doi.org/10.12669/pjms.325.11416
Lestari, N. I., Jaluari, P. D. C., & Makani, M. (2022). Analisa Kepuasan Konsumen terhadap Kualitas Pelayanan Obat tanpa Resep di Apotek NH Farma Kecamatan Arut Selatan. Jurnal Borneo Cendekia, 6(2), 80–89. https://doi.org/10.54411/jbc.v6i2%20Desember.314
Novianita, M., Sutarsa, I. N. N., & Adiputra, I. N. (2016). Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Pelayanan Kefarmasian di Kota Denpasar. Public Health and Preventive Medicine Archive, 4(1), 42–47. https://doi.org/10.15562/phpma.v4i1.55
Rokhman, M. R., Utami, K. N., & N.A., D. (2012). Barrier, Fasilitator, dan Pemodelan Sikap Apoteker untuk Mengimplementasikan Pharmaceutical Care pada Farmasi Komunitas Daerah Yogyakarta. Laporan Penelitian, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Rosenthal, M., Austin, Z., & Tsuyuki, R. T. (2010). Are pharmacists the ultimate barrier to pharmacy practice change? Canadian Pharmacists Journal, 143(1), 37–42. https://doi.org/10.3821/1913-701X-143.1.37
Satibi, S., Furdiyanti, H. N., & Rahmawati, M. (2007). Performance evaluation of pharmacy x in Yogyakarta using balanced scorecard approach. Indonesian Journal of Pharmacy, 18(2), 71–80. https://doi.org/10.14499/indonesianjpharm0iss0pp71-80
Satibi, S., Rokhman, M. R., & Aditama, H. (2022). Manajemen Apotek (4th ed.). Gadjah Mada University Press.
Shao, S. C. et al. (2020). ‘Workload of pharmacists and the performance of pharmacy services’,. PLoS ONE., 15(4), 1–12. https://doi.org/doi: 10.1371/journal.pone.0231482.
Suena, N. M. D. S., Juliadi, D., Suradnyana, I. G. M., Juanita, R. A., Siada, N. B., & Antari, N. P. U. (2022). Sosialisasi Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, Kadaluarsa) untuk Mendukung Penggunaan Obat dengan Aman dan Cermat di Era New Normal Pandemi Covid-19. J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(11), 2939–2946. https://doi.org/10.53625/jabdi.v1i11.1853
Sutrisnawati, N. K. A. B., Agustini, N. P. D., Mendra, N. N. Y., & Antari, N. P. U. (2023). Pengaruh Pemberian Informasi Obat terhadap Kepuasan Pasien serta Faktor Pengganggu yang Terlibat di Dalamnya. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi (Journal of Management and Pharmacy Practice), 13(4), 295–306. https://doi.org/10.22146/jmpf.84766
Tumiwa, N. N. ., Yamlean, P. V. ., & Citraningtyas, G. (2014). Pelayanan Informasi Obat terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado. PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT, 3(3), 310–315. https://doi.org/10.35799/pha.3.2014.5448
Ylä-Rautio, H., Siissalo, S., & Leikola, S. (2020). Drug-related problems and pharmacy interventions in non-prescription medication, with a focus on high-risk over-the-counter medications. International Journal of Clinical Pharmacy, 42(2), 786–795. https://doi.org/10.1007/s11096-020-00984-8
Yorimoto, R., Shoji, M., & Onda, M. (2022). Self-efficacy of community pharmacists and associated factors in counselling to support self-medication in Japan: A cross-sectional study. Pharmacy Practice, 20(2), 1–7. https://doi.org/10.18549/PharmPract.2022.2.2660
Young, A., Tordoff, J., & Smith, A. (2017). ‘What do patients want?’ Tailoring medicines information to meet patients’ needs. Research in Social and Administrative Pharmacy, 13(6), 1186–1190. https://doi.org/10.1016/j.sapharm.2016.10.006
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ni Putu Udayana Antari, Fitria Megawati, Ni Putu Dewi Agustini, Ni Nyoman Yudianti Mendra, Ni Made Dharma Shantini Suena
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
.