Pengembangan desa menuju destinasi ecoedu sport tourism: Optimalisasi potensi olahraga tradisional

Authors

  • Khoiril Anam Universitas Negeri Semarang
  • Fajar Awang Irawan Universitas Negeri Semarang
  • Nurdian Susilowati Universitas Negeri Semarang
  • Muhammad Muhibbi Universitas Muhammadiyah Semarang

DOI:

https://doi.org/10.33474/jipemas.v7i3.22277

Keywords:

wisata, olahraga, pendidikan, lingkungan

Abstract

Menurut RPJMDes Muncar tahun 2019-2025, ada 1.104 keluarga miskin sosial dan 313 keluarga yang memiliki Rumah Tidak Layak Huni. Desa Muncar memiliki potensi besar untuk menjadi Ecoedu Sport Tourism, karena memiliki pemandangan pedesaan yang masih asri. Terdapat wisata air river tubing di sungai serang. Selain keindahan alamnya, Desa Muncar memiliki banyak seni dan budaya yang tersebar di berbagai dusun. Selain itu, ada berbagai permainan tradisional yang menjadi kearifan lokal di Desa. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mendorong pengembangan Desa Muncar menjadi destinasi Ecoedu Sport Tourism dengan mengoptimalkan potensi olahraga tradisional. Metode pelaksanaan Pengabdian ini disusun untuk keberhasilan mengatasi permasalahan mitra. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu Service Learning. Pada pengabdian ini, tim pengabdi memfokuskan terhadap penanganan permasalahan di sektor pariwisata. Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu: 1) Studi literatur tentang olahraga tradisional sebagai Ecoedu Sport Tourism mengacu analisis SWOT, 2) Pengenalan kembali permainan tradisional bagi anak-anak di Desa Muncar, 3) Sosialisasi dan pelatihan olahraga tradisional, dan 4) Forum Group Discussion (FGD) tentang desa wisata. Hasil yang didapat yaitu 1) Kertas kerja komitmen bersama antar stakeholder Desa Muncar yang ditandatangani & tersusunnya hasil analisis SWOT Desa Muncar, 2) Peningkatan kapasitas pokdarwis dan pengelola wisata dalam mengenal berbagai ragam olahraga tradisional. Tindak lanjut dari pengabdian di tahun pertama ini yaitu akan dilakukannya kegiatan penguatan di sektor promosi wisata Desa Muncar untuk dilaksanakan pengabdian di tahun kedua dari tiga tahun yang direncanakan.

References

Alim, A., & Kurniawati, M. (2021). Optimization of tourism potential through edusport tourism in Gununggajah, Bayat, Klaten villages to realize the village tourism in the era of industry 4.0. International Journal Humanitarian Responsibilities, Education & Sport Sciences (IJHRESS), 2(2), 1–4. https://journal.uny.ac.id/index.php/ijhress/article/view/52540

Anam, K., Hasbi, H., & Evitamala, L. (2022). Potensi Olahraga Tradisional dan Permainan Rakyat Sebagai Strategi Penggembangan Pariwisata Olahraga Atau Sport Tourisme di kabupaten Lombok Tengah. Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 38–42. https://unu-ntb.e-journal.id/abdinesia/article/view/33

Anam, K., Irawan, F. A., Susilowati, N., & Muhibbi, M. (2023). Optimizing Traditional Sports Towards an Ecoedu Sport Tourism Destination in Muncar Village, Semarang Regency. International Conference on Hospitality and Tourism Studies (ICONHOSTS) 2023. https://seminar.unmer.ac.id/index.php/iconhosts/iconhosts2023/paper/view/2140

Anggita, G. M. (2019). Eksistensi Permainan Tradisional sebagai Warisan Budaya Bangsa. Journal of Sport Science and Education, 3(2), 55. https://doi.org/10.26740/JOSSAE.V3N2.P55-59

Anjarwati, A., Purnomo, D., & Hadiwijoyo, S. S. (2024). Produksi Ruang Publik Pedesaan Sebagai Destinasi Wisata: Studi Destinasi Wisata Muncar. Jurnal Sosial Humaniora, 15(1), 1–11. https://doi.org/10.30997/jsh.v15i1.12123

Azahari, A. R. (2016). Pengembangan Model Revitalisasi Olahraga Tradisional Menjadi Sport For All Pada Masyarakat Suku Dayak Dari Perspektif Fenomenologi. Konstruktivisme : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 8(2), 101–116. https://doi.org/10.35457/KONSTRUK.V8I2.43

Dadan, S., & Widodo, B. (2020). Revitalisasi dan Konservasi Permainan Anak Tradisional Sebagai Strategi Pengembangan Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal Di Kabupaten Banyumas. Gulawentah:Jurnal Studi Sosial, 5(2), 107–114. https://doi.org/10.25273/GULAWENTAH.V5I2.6853

Ilecsi, A. H., Wahyu Hartono, I., Arini, R., Mega Nd Program Studi, Y. S., Wilayah dan Kota, P., Teknik Sipil, J., Teknik, F., Jember, U., & Kalimantan, J. (2021). Konsep Pengembangan Desa Wisata Lebakmuncang Sebagai Eco-Edu Tourism. MATRAPOLIS: Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 2(1), 1–6. https://doi.org/10.19184/MATRAPOLIS.V2I1.26806

Khabibulloyevna, K. S., & Ergashovna, L. M. (2022). The Importance of Developing Sustainable Tourism. Central Asian Journal of Innovations on Tourism Management and Finance, 3(4), 49–56. https://doi.org/10.17605/OSF.IO/G6UQY

Mahadewi, N. P. E., & Sudana, I. P. (2017). Model Strategi Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat Di Desa Kenderan, Gianyar, Bali. Jurnal Analisis Pariwisata, 17(1), 41–45. https://jurnal.harianregional.com/jap/id-36468.

Mahmud, A., Rahmawati, E., Susilowati, N., & Aeni, I. N. (2022). Development of Tourism Village Through Community-Based Tourism (CBT) Concept Approach in Branjang Village. Indonesian Journal of Devotion and Empowerment, 4(2), 1–6. https://doi.org/10.15294/IJDE.V4I2.51170

Noviarita, H., Kurniawan, M., & Nurmalia, G. (2022). Pengelolaan Desa Wisata Dengan Konsep Green Economy Dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Ekonomi Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi pada Desa Wisata di Provinsi Lampung dan Jawa Barat). Jurnal Akuntansi Dan Pajak, 22(2), 564–572. https://doi.org/10.29040/jap.v22i2.3761

Paranti, L., Jazuli, M., Salafiyah, N., & Khamdhani, M. (2023). Pelatihan Tari Aswa Dirandra sebagai Upaya Optimalisasi Potensi Wisata di Desa Muncar Kabupaten Semarang. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(2), 461–469. https://doi.org/10.24198/KUMAWULA.V6I2.42688

Permana, D. F. W., & Irawan, F. A. (2019). Persepsi Mahasiswa Ilmu Keolahragaan terhadap Permainan Tradisional dalam Menjaga Warisan Budaya Indonesia. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 9(2), 50–53. https://doi.org/10.15294/miki.v9i2.23645

Permana, D. W., Irawan, F., Anam, K., Nurachmad, L., & Yuwono, Y. (2022). Edu-Ecowisata as A Media of Character Education through Sports Tourism. ISPHE, 1–4. https://doi.org/10.4108/EAI.29-6-2022.2326121

Setiawan, R. I. (2016). Pengembangan sumber daya manusia di bidang pariwisata: perspektif potensi wisata daerah berkembang. Jurnal Penelitian Manajemen Terapan (PENATARAN), 1(1), 23–35. https://journal.stieken.ac.id/index.php/penataran/article/view/301

Sidik, P., Wicaksono, A., & Pratama, R. S. (2021). Konservasi Kampung Olahraga Tradisional ditengah Era Disrupsi. Journal of Sport Coaching and Physical Education, 6(1), 63–68. https://doi.org/10.15294/JSCPE.V6I1.46885

Subagyo, D. P., Soegiyanto, & Irawan, F. A. (2022). Revitalisasi game asli Kabupaten Semarang Serok Mancung. Sriwijaya Journal of Sport, 1(3), 118–129. https://doi.org/10.55379/SJS.V1I3.415

Syafi’i, M., & Suwandono, D. (2015). Perencanaan Desa Wisata Dengan Pendekatan Konsep Community Based Tourism (CBT) Di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Ruang, 1(2), 51–60. https://doi.org/10.14710/RUANG.1.2.61-70

Utami, S. M. (2013). Keterlibatan Masyarakat Lokal Dalam Pengembangan Potensi Wisata di Kabupaten Semarang. Forum Ilmu Sosial, 40(1), 84–96. https://doi.org/10.15294/FIS.V40I1.5501

Vadreas, A. K., Purwasih, R., Saputra, H., & Stephane, I. (2022). Design and Build an Eco Edu Tourism Application Using a Virtual Tour Guide in the Thematic Eco Enzyme Village, Padang City. Indonesian Journal of Community Services Cel, 1(2), 108–116. https://doi.org/10.33292/IJCSC.V1I2.15

Downloads

Published

2024-08-21

How to Cite

Anam, K., Irawan, F. A., Susilowati, N., & Muhibbi, M. (2024). Pengembangan desa menuju destinasi ecoedu sport tourism: Optimalisasi potensi olahraga tradisional. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 7(3), 720–730. https://doi.org/10.33474/jipemas.v7i3.22277