Strategi BUMDes Kaduara Timur dalam mengembangkan pariwisata desa yang berkelanjutan
DOI:
https://doi.org/10.33474/jipemas.v8i2.22636Keywords:
misgilomi, Kaduara Timur, BUMDesAbstract
Sumber air belerang Misgilomi adalah wahana wisata baru, yang berlokasi di Desa Kaduara Timur, Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura. Wahana ini mulai dibuka dan dikelola BUMDes Kaduara Timur sejak Tahun 2023. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Desa Kaduara Timur ini bertujuan untuk mengawal pengelolaan dan proses pemasaran wahana ini. Metode kegiatan ini diawali dengan Focus Group Discussion (FGD), promosi wahana, simulasi tarif jasa wisata, dan pendampingan penyusunan Peratuaran Desa (PerDes). Strategi yang disepakati dan diimplementasikan mulai bulan Oktober 2024 adalah pengelola memungut jasa wisata yang sebelumnya bersifat gratis. Wahana Misgilomi mendapat kenaikan pendapayan hingga 66,67% jika menerapkan harga bundling sebesar Rp. 5.000, dimana harga ini mencakup 1 cangkir jamu kebugaran yang siap dinikmati pengunjung. Dalam setahun, estimasi pendapatan wahana adalah Rp. 120.000.000-an. PerDes yang akan disahkan akhir Tahun 2025 menetapkan 15% dari penerimaan kotor wahana Misgilomi menjadi bagian penerimaan Desa Kaduara Timur. Hal ini bermakna ada sekitar Rp. 18.000.000-an tambahan Pendapatan Asli Desa (PADes) setiap tahun. Tambahan sumber PADes ini akan selain mendorong Desa Kaduara Timur menuju status Desa Maju atau Mandiri juga mendorong UMKM jamu dan UMKM lain bangkit kembali. Kondisi ini akan menciptakan peluang kerja bagi masyarakat sekitar. Keberlanjutan usaha UMKM juga diharapkan dapat menurunkan arus urbanisasi keluar dari Madura.
References
Aini, Y., N. (2024). Sustainable Tourism in Southeast Asia: Balancing Economic Growth, Employment, and Carbon Emissions through Evidence-Based Strategies. Jurnal Kepariwisataan Indonesia, 18(1), 157-174. https://doi.org/10.47608/jki.v18i12024.157–174
Albasrie, A., D.,A., Himawan, I., S., & Sharipudin, M., N.,S.,B. (2024). Sustainable Wellness Tourism in Indonesia (Case Study on Health Tourism Development at Hanara Wellbeing Center Bandung). Media Konservasi: Scientific Journal in Conservation, Environment & Ecotourism, 29(3), 435-443. https://doi.org/10.29244/medkon.29.3.435
Anam, K., Irawan, F., A., Susilowati, N., & Muhibbi, M. (2024). Pengembangan desa menuju destinasi ecoedu sport tourism: Optimalisasi potensi olahraga tradisional. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 7(3), 720-730. https://doi.org/10.33474/jipemas.v7i3.22277
Aynalem, S., Birhanu, K., & Tesefay, S. (2016). Employment Opportunities and Challenges in Tourism and Hospitality Sectors. Journal of Tourism & Hospitality, 5(6), 1-6. https://doi.org/10.4172/2167-0269.1000257.
de Abreu, L., A., Walkowski, M., d C., Perinotto, A., R.,C., & da Fonseca, J., F. (2024). Community-Based Tourism and Best Practices with the Sustainable Development Goals. Administrative Sciences, 14(36), 1-17. https://doi.org/10.3390/admsci14020036
Kemppainen, L., Koskinen, V., Kemppainen, T., Bergroth, H., & Marttilla, E. (2021). Health and Wellness–Related Travel: A Scoping Study of the Literature in 2010-2018. SAGE Open, 11(2), 1-20. https://doi.org/10.1177/21582440211013792
Latif, A., N.,K., Mutaqim, Z., & Matulluayli, N. (2024). Spatial Qualitative Analysis of the Marine Heritage Tourism in Bontoharu-Bontosikuyu District, The Selayar Regency. ASEAN Journal on Hospitality and Tourism: Institut Teknologi Bandung, 22(1), 103-117. https://doi.org/10.5614/ajht.2024.22.1.07
Limbono, P., & Lolita, T., L., V. (2023). Branding and Tourism in Komodo: Raising Resort Awareness Through Instagram Influencer. Jurnal Kepariwisataan Indonesia, 17(2), 222-239. https://doi.org/10.47608/jki.v17i22023.222-239
Lunt, N., Smith, R., Exworthy, M., Green, S., T., Horsfall, D., & Mannion, R. (2020). Medical Tourism: Treatments, Markets and Health System Implications: A scoping Review. OECD - Directorate for Employment, Labour and Social Affairs, 1-55. https://www.oecd.org/els/health-systems/48723982.pdf
Mair, H. (2022). Community-Based Tourism. In J. Jafari & H. Xiao (Eds.), Encyclopedia of Tourism. Springer, Cham. https://doi.org/10.1007/978-3-319-01669-6_32-3
Rokom, & Kemenkes. (2021). Health Tourism, Penggerak Perekonomian Kawasan Asia Pasifik. Jakarta Retrieved from https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20121201/126658/health-tourism-penggerak-perekonomian-kawasan-asia-pasifik/
Shaumarli, A., & Nurwitasari, R. (2023). Evaluation of Tourism Recovery Innovations in D.I. Yogyakarta based on Data Analytics. ASEAN Journal on Hospitality and Tourism: Institut Teknologi Bandung, 21(1), 35-47. https://doi.org/10.5614/ajht.2023.21.1.03
Siahaan, S., V., Debi, F., Mardi, H., & Clara, N. (2022). Peningkatan kompetensi pembuatan laporan keuangan BUM Desa menggunakan aplikasi berbasis android. Journal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 5(2), 280-291. https://doi.org/10.33474/jipemas.v5i2.14183
Trukhachev, A. (2015). Methodology for Evaluating the Rural Tourism Potentials: A Tool to Ensure Sustainable Development of Rural Settlements Sustainability, 7, 3052-3070. https://doi.org/doi:10.3390/su7033052
UNWTO. (2008). Introduction to Tourism and Hospitality in BC. In (Vol. 2nd edition). https://opentextbc.ca/introtourism2e/chapter/what-is-tourism/#:~:text=Tourism
Zeng, B., & Gerritsen, R. (2014). What do we know about social media in tourism? A review. Tourism Management Perspectives, 10(April 2014), 27-36. https://doi.org/10.1016/j.tmp.2014.01.001
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ni Made Sukartini, Jani Purnawanty, Akhmad Jayadi, Achmad Solihin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
.






