Analisis Kemampuan Berpikir Reflektif Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah Aritmatika Sosial

Authors

  • Enrico Vieri Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Dori Lukman Hakim Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.33474/jpm.v9i2.19801

Keywords:

Matematika, Menyelesaikan Masalah, Kemampuan Berpikir Reflektif

Abstract

Penelitian ini akan memberikan gambaran bagaimana terkait dengan kemampuan berpikir reflektif siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Indikator yang digunakan untuk menggambaran dilakukannya berpikir reflektif pada tahap pertama adalah siswa mengalami kesulitan dan siswa membaca soal berulang-ulang. Indikator pada tahap kedua yaitu siswa dapat menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal. Indikator pada tahap ketiga ialah siswa mampu menentukan saran pemecahan masalah yang mungkin, sebelum melakukan langkah-langkah penyelesaian. Indikator pada tahap keempat yaitu siswa menentukan penyelesaian masalah yang dianggap terbaik. Indikator pada tahap kelima ialah siswa melakukan langkah-langkah penyelesaian masalah berdasarkan penyelesaian masalah yang ditentukan dan dianggap terbaik sebelumnya, kemudian siswa mengecek jawaban serta menarik kesimpulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat siswa yang mampu berpikir reflektif dan juga terdapat siswa yang tidak mampu berpikir secara reflektif. Maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir reflektif siswa dalam menyelesaikan permasalahan berbeda-beda.

References

Angkotasan, N. (2013). Model PBL dan Cooperative Learning Tipe TAI Ditinjau dari Aspek Kemampuan Berpikir Reflektif dan Pemecahan Masalah Matematis. Phytagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 92-100.

Ayu, P. T. P., & Hakim, D. L. (2019). Motivasi Belajar Siswa Dalam Proses Pembelajaran Matematika. Prosiding Seminar Nasional Matematka dan Pendidikan Matematik. 1146-1154.

Chisara, C., dkk (2018). Implementasi Pendekatan Realistic Mathematics Education Dalam Pembelajaran Matematika. Prosiding Seminar Nasional Matematka dan Pendidikan Matematik. 65-72.

Choy, S.C., & Oo, P.S. (2012). Reflective thinking and teaching practices: A precursor for incorporating critical thinking into the classrom. International Journal of Instructuon, 5(1), 167-182.

Dewey, J. (1933). How We Think : A Restatement of The Relation of Reflective Thinking to The Educative Process. Boston, MA: D.C. Heath and Company.

Fuady, A. (2017). Berpikir reflektif dalam pembelajaran matematika. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika. 1(2), 104–112.

Hakim, D. L. (2017). Penerapan Permainan Saldermath Algebra Dalam Pelajaran Matematika Siswa Kelas VII SMP di Karawang. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 2(1), 10-19.

Hakim, D. L, & Daniati, N. (2014). Efektivitas Pendekatan Open-Ended Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Siswa SMP. Seminar Nasional Riset Inovatif II. 259-264.

Hakim, D. L., & Sari, R. M. M. (2019). Aplikasi Game Matematika Dalam Meningkatkan Kemampuan Menghitung Matematis. JPPM, 12(1) 129-141.

Krulik, S & Milou, E. (2014). Teaching Mathematics in Middle School A Practical Guide. Boston. MA: D.C. Keath and Company.

Kurniawati, K., Noer, S. H., Gunowibowo, P. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Berpikir Reflektif dan Self Efficacy. Jurnal Pendidikan Matematima Unila, 7(1), 65-77.

Lestari, T. V. D. (2015). Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Mengeksplorasi Hasil Berpikir Reflektif Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika Pada Pokok Bahasan Aritmatika Sosial Di Kelas VII-Appreciation SMP Joanne Bosco Yogyakarta. Repository USD.

Muin, A. (2011). “The Situations that Can Bering Reflective Thinking Process in Mathematics Learning”. International Seminar and the Fourth Natinal Conference on Mathematics Education Department of Mathematics Education. 231-238. Yogyakarta State University. Yogyakarta.

Nurfadilah, S., & Hakim, D. L. (2019). Kemandirian Belajar Siswa Dalam Proses Belajar Matematika. Prosiding Seminar Nasional Matematka dan Pendidikan Matematik. 1214-1223.

Nurjanah, U., & Hakim, D. L. (2019). Number Sense Siswa Pada Materi Bilangan. Prosiding Seminar Nasional Matematka dan Pendidikan Matematik. 1174-1182.

OECD. (2019), PISA 2018 results (Volume I): What students know and can do. OECD Publishing.

Rodgers, C. (2002). Definiting Reflection: Another Look at John Dewey and Reflective Thinking. Teachers College Record, 104(4), 842-866. Columbia University.

Salido, A., & Dasari, D. (2019). The analysis of students ’ reflective thinking ability viewed by students ’ mathematical ability at senior high school The analysis of students ’ reflective thinking ability viewed by students ’ mathematical ability at senior high school. Journal of Physics: Conference Series, 1157(022121).

Suciati, D. R., & Hakim, D. L. (2019). Koneksi Matematis Siswa Pada Materi Kubus dan Balok. Prosiding Seminar Nasional Matematka dan Pendidikan Matematik. 1155-1165.

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Utari, S. (2017). Hard Skills dan Soft Skills Matematika Siswa. Bandung: Raflika Adit.

Downloads

Published

2023-08-10

How to Cite

Enrico Vieri, & Hakim, D. L. (2023). Analisis Kemampuan Berpikir Reflektif Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah Aritmatika Sosial. Jurnal Pendidikan Matematika (JPM), 9(2), 120–131. https://doi.org/10.33474/jpm.v9i2.19801