Presidential Threshold in Indonesian Election: An Islamic Law Perspective
DOI:
https://doi.org/10.33474/yur.v5i1.14145Keywords:
Presidential, Threshold, Election, Islamic Law.Abstract
Direct presidential election every five years is the embodiment of democracy in Indonesia. The issue of thresholds as a condition for nominating candidates for president and vice president has always not found a solution. Changes in the threshold which was initially 10% then the number changed to 20% until now. This study aims, among others, to evaluate disharmony in the process of determining the threshold. The approach method used is normative juridical, through literature study using primary and secondary legal materials. The results of this study conclude that the reconstruction of the presidential election threshold based on the perspective of Islamic law is very much needed because it is very vulnerable to friction and tug-of-war between political parties.
References
Journal
Abdul Ghoffar, (September, 2018), Problematika Presidential Threshold: Decision Mahkamah Konstitusi Dan Pengalaman Di Negara Lain, Jurnal Konstitusi, Volume 15, Number 3.
Achmad Zakaria, (2016), Pembatasan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Dalam Perspektif Demokrasiarya, Jurnal Idea Hukum, Volume 2, Number 1.
Agus Effendi, (Juni, 2016), Studi Komparatif Pengaturan Sistem Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Di Indonesia, Fiat Justisia, Volume 10, Number 2.
Ali Sodiqin, (Desember, 2012), Positifikasi Hukum Islam Di Indonesia: Prospek Dan Problematikanya, Supremasi Hukum, Volume 1, Number 2.
Bagus Anwar Hidayatulloh, (Oktober, 2014), Politik Hukum Sistem Pemilu Legislatif Dan Presiden Tahun 2009 Dan 2014 Dalam Decision Mahkamah Konstitusi, Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, Volume 4, Number 21.
Dewi Cahyandari, Ahmad Siboy, and Sudarsono Sudarsono, (April, 2020), Urgensi Pemisahan Kewenangan Mengadili Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Serentak, Arena Hukum, Volume 13, Number 1.
Fitria Esfandiari and Sholahuddin Al Fatih, (Desember, 2020), Initiating a Permanent Electoral Body To Resolve Dignified Election Disputes: Assessing the Effectiveness of Gakkumdu, Yustisia Jurnal Hukum, Volume 9, Number 3.
Fuad Putra Perdana Ginting and Anwar Saragih, (Juli, 2018), Ilusi Demokrasi Substansial Di Indonesia: Sebuah Kritik Terhadap Implementasi Parliamentary Treshlod, Politeia: Jurnal Ilmu Politik, Volume 10, Number 2.
Ghofar Shidiq, (Agustus, 2009), Teori Maqashid Al-Syari’ah Dalam Hukum Islam, Majalah Ilmiah Sultan Agung, Volume 44, Number 118.
Ilham Fajar Septian, (2019), Mengefektifkan Sistem Pemerintahan Dan Menyederhanakan Sistem Partai Politik: Belajar Kepada Pemilu Jerman, Majalah Hukum Nasional, Volume 49, Number 2.
Lutfil Ansori, (Juni, 2017), Telaah Terhadap Presidential Threshold Dalam Pemilu Serentak 2019, Jurnal Yuridis, Volume 4, Number 1.
Mardian Wibowo, (Juni, 2015), Menakar Konstitusionalitas Sebuah Kebijakan Hukum Terbuka Dalam Pengujian Undang-Undang, Jurnal Konstitusi, Volume 12, Number 2.
Muhamad Sofi Mubarok, (Desember, 2020), Membedah Anatomi Fiqh Siyasah Dalam Decision Mahkamah Konstitusi Tentang Presidential Threshold, Tafaqquh: Jurnal Penelitian Dan Kajian Keislaman, Volume 8, Number 2.
Muhammad Lutfi Hakim, (Juni, 2020), Hermeneutik-Negosiasi Dalam Studi Fatwa-Fatwa Keagamaan: Analisis Kritik Terhadap Pemikiran Khaled M. Abou El Fadl, Istinbath, Volume 19, Number 1.
NH Siahaan, (November, 2016), Formula Penyederhanaan Jumlah Partai Politik Di Parlemen Pada Pemilihan Umum Indonesia, Politika: Jurnal Ilmu Politik, Volume 7, Number 1.
Prasetio, et.al., (Desember, 2020), Problems of Democratic and Dignified Election in Indonesian Simultaneously Electoral Era, International Journal of Criminology and Sociology, Volume 9, Number (___).
Saiful Ansori Ansori, (2020), Maqashid Syariah Dan Praktik Sistem Presidential Threshold Di Indonesia:, Jurisprudensi: Jurnal Ilmu Syariah, Perundang-Undangan, Dan Ekonomi Islam, Volume 12, Number 1.
Sholahuddin Al-Fatih, (April, 2019), Akibat Hukum Regulasi Tentang Threshold DalamPemilihan Umum Legislatif Dan Pemilihan Presiden: Kajian Decision Mahkamah Konstitusi Number 52/PUU-X/2012 Dan Number 14/PUU-XI/2013, Jurnal Yudisial, Volume 12, Number 1.
Sholahuddin Al-fatih, (Oktober 2020), Electoral Regulation in Indonesia: Is It Modern Law ?, Unnes Law Journal, Volume 6, Number 2.
Sholahuddin Al-Fatih, (September, 2017), Model Pengujian Peraturan Perundang-Undangan Satu Atap Melalui Mahkamah Konstitusi, Jurnal Ilmiah Hukum Legality, Volume 25, Number 2.
Yogo Pamungkas, (April, 2014), Tinjauan Ambang Batas Perolehan Suara Berdasarkan UU No.8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan Anggota DPR, DPD Dan DPRD Terhadap UUD 1945, RechtsVinding, Volume 3, Number 8.
Zennis Helen, (Oktober, 2020), Problematika Pembentukan Regulasi Pemilu Dalam Mewujudkan Pemilu Serentak Yang Demokratis, Ensiklopedia Sosial Review, Volume 2, Number 3.
Paper, Essay, Thesis
Bagian Analisis Teknis Pengawasan dan Potensi Pelanggaran, (2015), Kajian Sistem Kepartaian, Sistem Pemilu Dan Sistem Presidensiil, Sekretariat Jenderal Bawaslu RI, Jakarta: Sekretariat Jenderal Bawaslu RI
Sholahuddin Al-Fatih, (2016), Eksistensi Threshold Dalam Pemilu Serentak, Thesis, Surabaya: Magister Hukum Pemerintahan.
Vanu Fendabi, (2019), Penerapan Ambang Batas Presidensil (Presidential Threshold) Sebagai Kebijakan Hukum Terbuka Dalam Pemilihan Umum Di Indonesia (Analisis Decision Mahkamah Konstitusi Number.53/Puuxv/ 2017), Skripsi, Jakarta: Ilmu Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Z. Firma Aditya and Sholahuddin Al-Fatih, (Februari, 2017), Democracy and Human Rights As A Solution To Resolve The Humanitarian Crisis In Muslim Countries, in Conference On Islamic Studies (ICIS), Yogyakarta.
Internet
Andi Saputra, (5 Oktober 2020), MK Bawa Nasib Gugatan Rizal Ramli Soal Presidential Threshold Ke RPH, diakses pada 23 Desember 2021, detikNews, (___).
Muzakir, (2016), Pileg & Pilpres Serentak 2019, Presidential Threshold Tidak Perlu Lagi, diakses pada 22 Desember 2021, Poskota, http://poskotanews.com/.
Yusril Ihza Mahendra, (2015), Pemilu Serentak, Parliamentary Threshold & Presidential Threshold Tak Ada Lagi, diakses pada 24 Desember 2021, Poskota, http://poskotanews.com/2015/06/30/pemilu-serentak-parliamentary-treshold-dan-presidential-treshold-tak-ada-lagi/
Book
Abdul Wahab Habibullah, (2015), Pemberlakuan Presidentil Threshold Dalam Pemilu Serentak, Surabaya: Airlangga.
Ahmad Al-Raysuni and Muhammad Jamal Barut, (2000), Al-Ijtihad: Al-Nass, Al-Waqi’, AlMaslahah, Beirut: Dar al-Fikr al-Mu‟asir.
Irwansyah, (2020), Penelitian Hukum: Pilihan Metode & Praktik Penulisan Artikel, ed. Ahsan Yunus, Yogyakarta: Mirra Buana Media.
Peter Mahmud Marzuki, (2104), Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Soetandyo Wignjosoebroto, (2002), Hukum: Paradigma, Metode Dan Dinamika Masa Lalunya, Jakarta: Huma & Elsam.
