Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Dalam Pengadaan Barang/Jasa Menggunakan Metode Penunjukan Langsung
DOI:
https://doi.org/10.33474/yur.v6i2.19451Keywords:
Criminal Liability, Corporation, goods/services procurement, Direct AppointmentAbstract
This paper aims to examine criminal acts in the procurement of goods/services by State-Owned Enterprises by direct appointment and forms of corporate responsibility for these crimes. This study uses a normative juridical method with a conceptual, statutory, and case approach. The problem that often occurs in the procurement of goods/services by direct appointment is the existence of collusion and/or bribery between prospective service providers and budget users or between procurement committees with the aim of personal gain or certain groups. Criminal liability in a corporate crime in the procurement of goods/services by direct appointment such as crimes related to criminal acts of corruption and unfair business competition is subject to principal penalties in the form of fines, confiscation of goods, temporary closure of corporations, closure of companies and revocation of certain rights or elimination of all or part of the profits.
References
Alhakim, Abdurrakhman, dan Eko Soponyono. “Kebijakan Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Terhadap Pemberantsan Tindak Pidana Korupsi.” Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia 1, no. 3 (24 September 2019): 322–36. https://doi.org/10.14710/jphi.v1i3.322-336.
Ali, Mahrus. “Kebijakan Penal Mengenai Kriminalisasi Dan Penalisasi Terhadap Korporasi (Analisis Terhadap Undang-Undang Bidang Lingkungan Hidup).” Pandecta Research Law Journal 15, no. 2 (4 September 2020): 261–72. https://doi.org/10.15294/pandecta.v15i2.23833.
Amrullah, M. Arief. Kejahatan Korporasi : The Hunt For Mega-Profits And The Attack On Democracy. 1 ed. Malang: Bayumedia Publishing, 2006.
Anindito, Lakso. “Lingkup Tindak Pidana Korupsi dan Pembuktian Kesalahan dalam Sistem Pertanggungjawaban Pidana Korporasi di Indonesia, Inggris, dan Prancis.” Integritas : Jurnal Antikorupsi 3, no. 1 (6 Maret 2017): 1–29. https://doi.org/10.32697/integritas.v3i1.138.
Aripkah, Nur. “Persoalan Kriteria Batasan Pertanggungjawaban Pidana Korporasi: Tinjauan Terhadap Peraturan Mahkamah Agung Nomor 13 Tahun 2016.” Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM 27, no. 2 (25 Agustus 2020): 367–87. https://doi.org/10.20885/iustum.vol27.iss2.art8.
Arman, Utami Dewi, dan Afrilda Sari. “Pelaksanaan E-Procurement di Provinsi Sumatera Barat.” CIVED 9, no. 3 (15 Oktober 2022): 358–64. https://doi.org/10.24036/cived.v9i3.118677.
Barda, Nawawi Arief. Perbandingan Hukum Pidana Edisi Revisi. 12 ed. Jakarta: Rajawali Pers, 2019.
Butarbutar, Russel. “Pertanggungjawaban Korporasi Dalam Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah Di Bidang Konstruksi.” Jurnal Penelitian Hukum Legalitas 9, no. 1 (21 Agustus 2017): 51–66. https://doi.org/10.31479/jphl.v9i1.31.
Disemadi, Hari Sutra, dan Nyoman Serikat Putra Jaya. “Perkembangan Pengaturan Korporasi Sebagai Subjek Hukum Pidana Di Indonesia.” JURNAL HUKUM MEDIA BHAKTI 3, no. 2 (1 Desember 2019): 118–27. https://doi.org/10.32501/jhmb.v3i2.38.
Febriyanti, Anggia. “Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Pada Ketentuan Pidana Di Luar KUHP.” JURNAL MADANI HUKUM - Jurnal Ilmu Sosial Dan Hukum 1, no. 1 (21 Februari 2023): 41–54.
Hutapea, Happy Christian. “Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Pelaku Tindak Pidana Perkebunan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014.” JOURNAL EQUITABLE 4, no. 1 (10 Juli 2019): 1–28. https://doi.org/10.37859/jeq.v4i1.1370.
Kurniawan, Muhammad Rezza, dan Pujiyono Pujiyono. “Modus Operandi Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Oleh PNS M.” LAW REFORM 14, no. 1 (29 Maret 2018): 115–31. https://doi.org/10.14710/lr.v14i1.20241.
Lubis, Muhammad Ansori, dan Muhammad Siddiq. “Analisis Yuridis Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Korporasi Atas Pengrusakan Hutan.” JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana 3, no. 1 (8 Januari 2021): 35–65. https://doi.org/10.46930/jurnalrectum.v3i1.818.
Manik, Timothy Lorenzo, Muhamad Taufiq Rachmat, dan Apid Hapid Maksum. “Studi Alur Pengadaan Barang Dan Jasa (Studi Kasus: Perum PNRI).” Jurnal Serambi Engineering 8, no. 2 (27 Maret 2023): 5362–68. https://doi.org/10.32672/jse.v8i2.5759.
Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum. 1 ed. Jakarta: Kencana, 2005.
Padil, Padil. “Karakteristik Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Dalam Tindak Pidana Korupsi.” Jurnal IUS Kajian Hukum Dan Keadilan 4, no. 1 (5 April 2016). https://doi.org/10.12345/ius.v4i1.280.
Pratama, Mochamad Ramdhan. “Kebijakan Kriminalisasi Terhadap Perbuatan Trading In Influence dalam Tindak Pidana Korupsi.” Nurani Hukum 3, no. 1 (2 September 2020): 14–29. http://dx.doi.org/10.51825/nhk.v3i1.8275.
Priyatno, Dwidja. Kebijakan Legislasi Tentang Sistem Pertanggungjawaban Pidana Korporasi di Indonesia. Bandung: CV Utomo, 2004.
Priyatno, Dwidja, dan Muladi. Pertanggungjawaban Pidana Korporasi. 3 ed. Jakarta: Kencana, 2010.
Purwandini, Dian Amintapratiwi, dan Irwansyah Irwansyah. “Komunikasi Korporasi Pada Era Industri 4.0.” JURNAL ILMU SOSIAL 17, no. 1 (29 Agustus 2018): 53–63.
Puspitasari, Ikka, dan Erdiana Devintawati. “Urgensi Pengaturan Kejahatan Korporasi dalam Pertanggungjawaban Tindak Pidana Korporasi Menurut RKUHP.” Kanun Jurnal Ilmu Hukum 20, no. 2 (18 Agustus 2018): 237–54. https://doi.org/10.24815/kanun.v20i2.10661.
Puteri, Rizqi Purnama, Muhammad Junaidi, dan Zaenal Arifin. “Reorientasi Sanksi Pidana Dalam Pertanggungjawaban Korporasi Di Indonesia.” JURNAL USM LAW REVIEW 3, no. 1 (18 Mei 2020): 98–111. https://doi.org/10.26623/julr.v3i1.2283.
Putra, Randi Farmana, Ratih Kusuma Dewi, dan Erwin Setiawan. “Rancang Bangun Sistem Pengadaan Barang Dan Jasa Dengan Skema Penunjukan Langsung Universitas Pertamina.” Smart Comp :Jurnalnya Orang Pintar Komputer 11, no. 3 (20 Juli 2022): 504–15. https://doi.org/10.30591/smartcomp.v11i3.3903.
Putri, Zunita. “Nindya Karya dan Tuah Sejati Didakwa Korupsi Rp 313 M di Kasus Dermaga Sabang.” Diakses 27 Februari 2023. https://news.detik.com/berita/d-5931904/nindya-karya-dan-tuah-sejati-didakwa-korupsi-rp-313-m-di-kasus-dermaga-sabang.
“Putusan Pengadilan Negeri Banjarmasin No.812/Pid.Sus/2010/PN.Bjm,” 2010.
Ratomi, Achmad. “Korporasi Sebagai Pelaku Tindak Pidana (Suatu Pembaharuan Hukum Pidana Dalam Menghadapi Arus Globalisasi Dan Industri).” Al-Adl : Jurnal Hukum 10, no. 1 (23 Februari 2018): 1–22. https://doi.org/10.31602/al-adl.v10i1.1150.
Regar, Satria Purna. “Tindak Pidana Oleh Korporasi Terhadap Pekerja Migran Indonesia.” LEX CRIMEN 10, no. 4 (7 April 2021): 236–44.
Rodliyah, Rodliyah, Any Suryani, dan Lalu Husni. “Konsep Pertanggungjawaban Pidana Korporasi (Corporate Crime) Dalam Sistem Hukum Pidana Indonesia.” Jurnal Kompilasi Hukum 5, no. 1 (2020): 191–206. https://doi.org/10.29303/jkh.v5i1.43.
Saputra, Roni. “Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Dalam Tindak Pidana Korupsi (Bentuk Tindak Pidana Korupsi Yang Merugikan Keuangan Negara Terutama Terkait Dengan Pasal 2 Ayat (1) UU PTPK).” Jurnal Cita Hukum 3, no. 2 (2015): 269–88. https://doi.org/10.15408/jch.v2i2.2318.
Satria, Hariman. “Pembuktian Kesalahan Korporasi dalam Tindak Pidana Korupsi.” Integritas: Jurnal Antikorupsi 4, no. 2 (10 Desember 2018): 25–53. https://doi.org/10.32697/integritas.v4i2.255.
Situmorang, Jegesson P, dan Ameik Soemarmi. “Pertanggungjawaban Pidana Korporasi dalam Menanggulangi Tindak Pidana Perikanan.” Diponegoro Law Jurnal 5, no. 3 (2016): 1–17. https://doi.org/10.14710/dlj.2016.12587.
Suhariyanto, Budi. “Kedudukan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 13 Tahun 2016 Dalam Mengatasi Kendala Penanggulangan Tindak Pidana Korporasi (The Role Of Regulation Of The Supreme Court Number 13 Year 2016 In Overcoming Obstacles Of Corporate Criminal Infringement).” Negara Hukum: Membangun Hukum Untuk Keadilan Dan Kesejahteraan 9, no. 1 (24 September 2018): 2019. https://doi.org/10.22212/jnh.v9i1.855.
Surajiyo, Surajiyo. “Keadilan Dalam Sistem Hukum Pancasila.” IKRA-ITH HUMANIORA : Jurnal Sosial Dan Humaniora 2, no. 3 (18 November 2018): 21–29. https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-humaniora/article/view/354.
Syamsuddin, Ahmad Rustan. “Pembuktian Penyalahgunaan Wewenang Dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Barang Dan Jasa.” Jambura Law Review 2, no. 2 (20 Juni 2020): 161–81. https://doi.org/10.33756/jlr.v2i2.5942.
Tarigan, Floraulina Theadora, Bismar Nasution, Mahmul Siregar, dan Suhaidi Suhaidi. “Pertanggungjawaban Pejabat Dibawah Direksi BUMN dalam Pengadaan Barang dan Jasa yang Menggunakan Anggaran Perusahaan.” Locus Journal of Academic Literature Review 2, no. 2 (13 Februari 2023): 174–82. https://doi.org/10.56128/ljoalr.v2i2.135.
Tirtawati, Septi Dyah, dan Pujiyono Pujiyono. “Urgensi Pengaturan Mengenai Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Dalam Hukum Pidana Di Indonesia.” Gorontalo Law Review 4, no. 1 (7 April 2021): 112–24. https://doi.org/10.32662/golrev.v4i1.1393.
Yoga, Made Adi Prananta, dan Ida Bagus Surya Dharma Jaya. “Alasan Penghapus Pidana Korporasi Dalam Pertanggungjawaban Pidana Korporasi.” Kertha Negara : Journal Ilmu Hukum 9, no. 7 (15 Juni 2021): 494–510
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Wahyudia Pratama, Yoyok Ucuk Soyono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
