PHK Pekerja/Buruh di Indonesia Berdasarkan Pasal 52 Ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021
DOI:
https://doi.org/10.33474/yur.v8i1.22219Keywords:
Pelanggaran Bersifat Mendesak, Pemutusan Hubungan Kerja, Perlindungan Hukum, Pekerja/BuruhAbstract
The number of cases of industrial relations disputes, especially layoffs for reasons of misconduct is urgent after the enactment of Government Regulation number 35/2021. This provision indicates evidence of the failure of the state's role to provide protection, guarantee and responsibility for the balance and position between employers and workers. This paper aims to determine the applicability of Article 52 paragraph (2) of Government Regulation number 35/2021 in the Indonesian legal system and the settlement mechanism. This writing uses a normative juridical research method with a statutory, conceptual, and comparative approach based on relevant legal materials collected and analyzed. Because the violation is urgent, the method of terminating employment cannot be justified, so it must use the industrial relations dispute resolution method stipulated in Law Number 2 of 2004 concerning Industrial Relations Dispute Resolution.
References
Adhiya Faisal, Yashinta Nurul Imani. “Analisis Pemutusan Hubungan Kerja Secara Sepihak oleh Pt. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk.” Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial 1, no. 5 (7 Desember 2023): 175–83. https://doi.org/10.5281/ZENODO.10286367.
Anggraini, Putri Ayu. “Error In Persona Dalam Gugatan Perselisihan Hak Di Pengadilan Hubungan Industrial.” SUPREMASI : Jurnal Hukum 3, no. 2 (4 April 2021): 160–76. https://doi.org/10.36441/supremasi.v3i2.290.
Arman, Andi Zaenal. “Tinjauan Tentang Pencantuman Kesalahan Berat Dalam Perjanjian Kerja Bersama Yang Di Sahkan Oleh Disnaker Kabupaten Kutai Kartanegara Berdasarkan Dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 012/PUU-I/2003.” Journal of Law (Jurnal Ilmu Hukum) 6, no. 2 (11 Desember 2020): 147–62.
Chamdani, Chamdani, Budi Endarto, Sekaring Ayumeida Kusnadi, dan Nobella Indradjaja. “Penerapan Putusan Sela Di Pengadilan Hubungan Industrial Dalam Perkara Pemutusan Hubungan Kerja Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020.” Legal Standing : Jurnal Ilmu Hukum 6, no. 2 (9 September 2022): 241–56. https://doi.org/10.24269/ls.v6i2.5516.
Damar, Giofani Omega, Ronny A Maramis, dan Maarthen Y Tampanguma. “Proses Pemutusan Hubungan Kerja Pada Pekerja yang Melakukan Kesalahan.” Lex Privatum 13, no. 1 (2024): 1–11.
Danardono, Donny. “Critical Legal Studies: Posisi Teori Dan Kritik.” KISI HUKUM 14, no. 1 (2015): 1–6.
D’Angelus, Melinda. “Dismissing Employees In Malaysia - Redundancy/Layoff - Employment and HR - Malaysia.” Mondaq, 14 September 2021. https://www.mondaq.com/redundancylayoff/1110484/dismissing-employees-in-malaysia.
Dermawan, Faizal Aditya, dan Bagus Sarnawa. “Peran Dinas Tenaga Kerja Dalam Proes Mediasi Penyelesaian Permasalahan Hubungan Industrial.” Media of Law and Sharia 2, no. 3 (30 Juli 2021): 272–87. https://doi.org/10.18196/mls.v2i3.12076.
Dewi, Ni Made Trisna. “Penyelesaian Sengketa Non Litigasi Dalam Penyelesaian Sengketa Perdata.” Jurnal Analisis Hukum 5, no. 1 (25 April 2022): 81–89. https://doi.org/10.38043/jah.v5i1.3223.
Dhillon, Guru, dan Phang Jai Juet*. “The Legal Process Of Industrial Dismissal Dispute In Malaysia –Need For Reform?” The European Proceedings of Social & Behavioural Sciences, 24 Desember 2018, 267–79. https://doi.org/10.15405/epsbs.2018.12.03.26.
Fauzi, Muhammad, dan Tri Sulistiyono. “Perlindungan Hukum Pekerja yang Mengalami PHK Akibat Melakukan Pelanggaran Bersifat Mendesak.” Lex Jurnalica 18, no. 3 (20 Desember 2021): 325–32. https://doi.org/10.47007/lj.v18i3.4821.
Handayani, Pristika. “Penyelesaian Sengketa Melalui Mediasi Terhadap Pemutusan Hubungan Kerja Di Kota Batam.” Lex Librum : Jurnal Ilmu Hukum 4, no. 1 (2017): 589–96. https://doi.org/10.46839/lljih.v4i1.95.
Harahap, Arifuddin Muda, Kahyun Irgi Ramadhan, Swity Milen, Ramadhan Anshory, dan M. Jahid Attamamy Harahap. “Perlindungan Hukum Bagi Pekerja Yang Diberhentikan Dengan Tidak Dibayar Pesangonnya (Studi Kasus Putusan No. 148/PDT.SUS-PHI/2020/PN.Plg).” Yustisi: Jurnal Hukum Dan Hukum Islam 10, no. 2 (2 Juni 2023): 52–56. https://doi.org/10.32832/yustisi.v10i2.14322.
Herawati, Novi, Ro’fah Setiawati, dan Irma Cahyaningtyas. “Perwujudan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Sebagai Cerminan Asas Keseimbangan.” Notarius 14, no. 1 (6 Maret 2021): 428–43. https://doi.org/10.14710/nts.v14i1.39103.
Hidayat, Rahmi. “Kepastian Hukum Putusan Tripartit Dalam Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.” SeNaSPU: Seminar Nasional Sekolah Pascasarjana 1, no. 1 (31 Januari 2023): 177–80.
———. “Kepastian Hukum Putusan Tripartit Dalam Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.” Seminar Nasional Sekolah Pascasarjana Unilak 1, no. 1 (31 Januari 2023): 177–80.
Irwansyah, Irwansyah. Penelitian Hukum: Pilihan Metode dan Praktik Penulisan Artikel (Edisi Revisi). 5 ed. Vol. 3. 123. Yogyakarta: Mirra Buana Media, 2022.
Isan, Sasmita Ahmad, dan Abraham Ferry Rosando. “Sistem Pemutusan Hubungan Kerja Pasca Berlakunya Undang-Undang Cipta Kerja.” Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance 2, no. 3 (7 Desember 2022): 869–78. https://doi.org/10.53363/bureau.v2i3.69.
Kadroni, Kadroni. “Kepastian Hukum Terhadap Batas Waktu Perundingan (Bipartit) Sebagai Syarat Mogok Kerja Di Dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan.” Jurnal Impresi Indonesia 1, no. 8 (25 Agustus 2022): 834–49. https://doi.org/10.58344/jii.v1i8.245.
Kesuma, I Nyoman Jaya, dan I Wayan Agus Vijayantera. “Perundingan Bipartit Sebagai Langkah Awal Dalam Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.” Jurnal Hukum Saraswati: Fakultas Hukum Unmas Denpasar, -79, 2, no. 1 (1 Maret 2020): 66.
Khakim, Abdul. Aspek Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Pasca berlakunya UU Cipta Kerja. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2022.
Mariana, Gaudensia, dan Dipo Wahyoeno. “Proses Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.” Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance 3, no. 1 (2023): 663–78. https://doi.org/10.53363/bureau.v3i1.209.
Nata, Akbar Raga, dan Muhammad Rifki Ramadhani Baskoro. “Analisis Dampak Putusan Hakim Mahkamah Konstitusi Terhadap Putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023.” Sanskara Hukum dan HAM 2, no. 02 (30 Desember 2023): 105–17. https://doi.org/10.58812/shh.v2i02.288.
Nggilu, Novendri. “Menggagas Sanksi Atas Tindakan Constitution Disobedience terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi - Neliti.” Jurnal Konstitusi 16, no. 1 (Maret 2019): 43–60. https://dx.doi.org/10.31078/jk1613.
Nur, Fahroni, Kukuh Sudarmanto, Zaenal Arifin, dan Wijayono Hadi Sukrisno. “Pemutusan Hubungan Kerja Akibat Pelanggaran Berat Pasca Terbitnya UU RI Nomor 06 Tahun 2023 Tentang Cipta Kerja.” Journal Juridisch 2, no. 1 (30 Maret 2024): 16–29. https://doi.org/10.26623/jj.v2i1.7914.
Nurjanah, Siti, dan Rina Kusniati. “Perlindungan Hukum Terhadap Kebebasan Berserikat Bagi Pekerja Di Indonesia Dan Malaysia.” Journal of Judicial Review 19, no. 1 (12 November 2017): 99–114. https://doi.org/10.37253/jjr.v19i1.242.
Purwoko, Agustinus Joko, dan Laksamana Varelino Zeustan Hartono. “Keberlakuan Kaidah Hukum Perjanjian Indonesia Dalam Transaksi E-Commerce B2C.” Jurnal Hukum, Politik Dan Kekuasaan 1, no. 2 (24 Februari 2021): 156–73. https://doi.org/10.24167/jhpk.v1i2.3125.
Rahmad, Riadi Asra. Hukum Acara Pidana. 1 ed. Depok: PT. RajaGrafindo Persada, 2019.
Rahmadani, Novia, Fidda Nazli Azzahra, Rechta Nazhifa, dan Dwi Desi Yayi Tarina. “Analisis Yuridis Mengenai Penerapan Asas Pacta Sunt Servanda Dalam Penyelesaian Perkara Hubungan Industrial (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor 24/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Mks).” Quantum Juris: Jurnal Hukum Modern 6, no. 3 (1 Juli 2024): 1–17.
Rizki, Rizki, Julius Imanuel Simbolon, Oki Berlin Roma Rezeki Sianturi, Glori Andika Lumban Gaol, Bryan Theofilus Gideon Waruwu, dan Nourma Dewi. “Analisis Kontribusi Pengadilan Hubungan Industrial Dalam Penyelesaian Sengketa Ketenagakerjaan.” Ilmu Hukum Prima (IHP) 6, no. 2 (31 Oktober 2023): 211–20. https://doi.org/10.34012/jihp.v6i2.4201.
Rizky, Normalita, dan Andari Yurikosari. “Penyelesaian Sengketa Hubungan Industrial Dalam Pemutusan Hubungan Kerja (Phk) Menurut Sistem Peradilan Di Indonesia Dengan Malaysia.” AMICUS CURIAE 1, no. 1 (16 Maret 2024): 266–78. https://doi.org/10.25105/amicus.v1i1.19593.
Salsabila, Salma, Holyness N. Singadimedja, dan Pupung Faisal. “Tinjauan Yuridis Praktik Pemutusan Hubungan Kerja Atas Dasar Pelanggaran Bersifat Mendesak Dikaitkan Dengan UU Cipta Kerja Dan Peraturan Perundang-Undangan Lainnya.” Innovative: Journal Of Social Science Research 4, no. 3 (8 Juni 2024): 10848–62. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i3.11505.
Santika, Erlina F. “PHK Jadi Jenis Perselisihan Industrial Terbanyak Dilaporkan per Juli 2023.” Katadata Media Network, 23 Agustus 2023. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/08/23/phk-jadi-jenis-perselisihan-industrial-terbanyak-dilaporkan-per-juli-2023.
Saputra, Dadin Eka. “Hubungan Antara Equality Before The Law Dalam Penegakan Hukum Di Indonesia Dengan Harmonisasi Konflik Antar Lembaga Penegak Hukum.” Syariah Jurnal Hukum dan Pemikiran 15, no. 1 (8 Agustus 2015): 16–29. https://doi.org/10.18592/syariah.v15i1.540.
Saputra, Niko, Haryadi Haryadi, dan Tri Imam Munandar. “Pelaksanaan Asas Praduga Tak Bersalah.” PAMPAS: Journal of Criminal Law 3, no. 1 (30 April 2022): 51–61. https://doi.org/10.22437/pampas.v3i1.17705.
Sari, Nurnilam, dan Arinto Nugroho. “Perbandingan Hukum Terkait Kompensasi Bagi Pekerja/Buruh Dalam Pemutusan Hubungan Kerja Di Indonesia Dan Malaysia.” Novum: Jurnal Hukum Universitas Negeri Surabaya 18, no. 1 (12 Juli 2022): 103–18. https://doi.org/10.2674/novum.v2i2.54451.
Sudjudiman, Haikal, dan Fatma Ulfatun Najicha. “Pengaturan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Di Indonesia Dan Singapura: Studi Perbandingan Hukum Indonesia Dan Hukum Singapura.” UIR Law Review 4, no. 2 (25 Oktober 2020): 40–50. https://doi.org/10.25299/uirlrev.2020.vol4(2).6767.
Suryaningrat, Rakhman Candra, Mohammad Ghufron Az, dan Supriyadi Supriyadi. “Tinjauan yuridis terhadap pengaturan terkait pekerja harian lepas.” Jurnal Cakrawala Hukum 12, no. 2 (5 September 2021): 213–22. https://doi.org/10.26905/idjch.v12i2.5813.
Tambunan, Joy Catherine Carina, Azzhara Nikita Wahdah, Annisa A, dan Rio Nusa Prawira. “Perlindungan Hukum Bagi Karyawan Giant Supermarket Sebagai Korban Pemutusan Hubungan Kerja.” Media Hukum Indonesia (MHI) 2, no. 2 (31 Mei 2024): 333–42. https://doi.org/10.5281/zenodo.11399390.
Ustien, Dewi Oktoviana. “Upaya Hukum Dalam Perundingan Binapartit.” Jurnal Ilmiah Dikdaya 12, no. 2 (28 September 2022): 379–82. https://doi.org/10.33087/dikdaya.v12i2.346.
Winata, Muhammad Reza, dan Intan Permata Putri. “Penegakan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 13/PUU-XV/2017 Mengenai Hak Mendapatkan Pekerjaan dan Hak Membentuk Keluarga.” Jurnal Konstitusi 15, no. 4 (15 Januari 2019): 858–80. https://doi.org/10.31078/jk1549.
Yunus, Yudin, A. ST Kumala Ilyas, Kingdom Makkulawuzar, Siti Alfisyahri Lasori, Haritsa, Umar, dan Safrin Salam. “Penyelesaian Perselisihan Hubungan Kerja Di Pengadilan Hubungan Industrial.” Jurnal Kewarganegaraan 7, no. 1 (29 Mei 2023): 727–34. https://doi.org/10.31316/jk.v7i1.4887.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Mustakim Mustakim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.