NILAI-NILAI BAROKAH DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM di PESANTREN ZAINUL HASAN 2 TAMBELANG KRUCIL PROBOLINGGO
DOI:
https://doi.org/10.33474/ja.v3i2.13896Abstract
Jurnal ini memiliki tujuan untuk menganalisis nilai nilai barokah dalam pendidikan agama Islam khususnya dalam dunia pendidikan Pesantren. Senter dari jurnal ini adalah nilai barokah itu sendiri yang berada dalam pendidikan pesantren khususnya di Pesantren Zainul Hasan 2 Tambelang-Krucil Probolinggo. Pembahasan nilai barokah sebagai titik temu yang nantinya akan menjadi tambahan teologi keagaaman dalam tradisi pesantren. Jurnal ini diteliti dengan metode penelitian lapangan dengan studi kasus di Pondok Pesantren Zainul Hasan 2 Tambelang-Krucil. Jurnal ini juga terkomulatif dari observasi lapangan melalui metode wawancara serta dokumentasi. Dalam jurnal ini ada ini benang merah pembahasan bahwasanya nilai-nilai barokah dapat diperoleh dengan pengabdian yang taat yang nantinya akan di transfer melalu seseorang kepada orang lain. Dalam hal ini dari kiyai kepada santri, tentunya dengan berbagai macam cara agar santri tersebut memperoleh barokah.
Kata Kunci: Nilai barakah, Pesantren, Pendidikan Agama Islam
Abstrak
This journal aims to analyze the values of blessing in Islamic religious education, especially in the world of Islamic boarding school education. The flashlight of this journal is the value of blessing itself which is in Islamic boarding school education, especially at the Zainul Hasan Islamic Boarding School 2 Tambelang-Krucil Probolinggo. Discussion of the value of blessing as a meeting point which will later become an addition to religious theology in the pesantren tradition. This journal was researched using field research methods with a case study at the Zainul Hasan Islamic Boarding School 2 Tambelang-Krucil. This journal is also cumulative from field observations through interviews and documentation methods. In this journal, there is a common thread of discussion that barokah values can be obtained with obedient devotion which will later be transferred through one person to another. In this case, from the kyai to the santri, of course, in various ways so that the santri get blessings.
Keywords: The value of blessing, Islamic boarding school, Islamic educationReferences
Aziz, Abd. Filsafat Pesantren Genggong . Probolinggo, STAI Zainul Hasan Genggong; 2013.
Al-Ghazali, Imam. 2009. Ensiklopedia Tasawuf Hikmah.
A.W. Munawwir. 2007. Kamus Al-Munawwir Indonesia Dan Arab, Surabaya : Pustaka
Depdikbud. 2010. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. Jakarta: Balai Pustaka.
Hidayatullah, M. F. (2020). Actualization of KH. Abdurrahman Wahid’s (Gus Dur) Thought: Socio-Religious And Economic Education Perspective. Ta’dib : Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 1–13. https://doi.org/10.29313/TJPI.V9I2.6255
Jamali, Kaum Santri dan Tantangan Kontemporer dalam Pesantren Masa Depan Wacana Pemberdayaan dan Transformasi Pesantren. Bandung, Pustaka Hidayah: 1999
Madjid, Nurcholish. Bilik-bilik Pesantren, Sebuah Potret Perjalanan Jakarta: Paramadina, 1977
Wirosukarto, 1996. KH. Imam Zarkasyi dari Gontor Merintis Pesantren Modern. Ponorogo: Gontor Press