Kerangka Pengaturan Penanganan Gangguan Ketenteraman, Ketertiban Umum Dan Pelindungan Masyarakat Dalam Satu Daerah Kabupaten/Kota

Penulis

  • Ngesti Dwi Prasetyo Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.33474/yur.v6i2.13748

Kata Kunci:

Ketenteraman, Ketertiban Umum, Pelindungan Masyarakat

Abstrak

Relasi antara desentralisasi dan otonomi daerah mengarahkan bahwa pemerintah daerah bertanggung jawab terhadap berbagai aspek di masyarakat salah satunya adalah penanganan gangguan ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat. Sayangnya, peraturan perundang-undangan di indonesia belum seluruhnya bisa menjadi rujukan bagi pemerintah daerah dikarenakan materi muatan yang masih kosong (rechtvacuum). Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan. Hasil penelitian ini mendeskripsikan bahwa peraturan daerah tentang penanganan gangguan ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, setidaknya harus memenuhi 3 (tiga) landasan, yaitu filosofis, sosiologis, dan yuridis. Adapun kerangka arah materi muatan setidaknya terdiri dari 12 BAB yang mencakup muatan diantaranya FORKOPIMDA, KID, dan pemetaan wilayah potensi gangguan ketenteraman dan ketertiban umum.

Referensi

Abrori, Fahrul. “The Role Of Local Governmentsin Regional Financial Management For The Handlingof The Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Pandemic.” Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang 4, no. 2 (30 Juni 2021): 208–22. https://doi.org/10.33474/yur.v4i2.10250.

Afifudin, Afifudin. “Inovasi Dan Kreativitas Public Service Dalam Era Otonomi Daerah Sebagai Modern Local Governmen.” Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang 4, no. 2 (6 Januari 2022): 175–92. https://doi.org/10.33474/yur.v4i2.11216.

Al-Fatih, Sholahuddin, dan Felinda Istighfararisna Aulia. “Tanggung Jawab Negara dalam Kasus COVID-19 sebagai Perwujudan Perlindungan HAM.” Jurnal HAM 12, no. 3 (31 Desember 2021): 349–66. https://doi.org/10.30641/ham.2021.12.349-366.

Bo’a, Fais Yonas. “Pancasila Sebagai Sumber Hukum Dalam Sistem Hukum Nasional.” Jurnal Konstitusi 15, no. 1 (29 Maret 2018): 21–49. https://doi.org/10.31078/jk1512.

Chalid, Pheni. Otonomi Daerah: Masalah, Pemberdayaan, dan Konflik. Jakarta: Kemitraan Partnership, 2005.

Farida, Maria, dan Indrati S. Ilmu Perundang-Undangan. 3 ed. Karanganyar: Kanisius, 2010.

Hamzah, Muh., Muh Hamzah, Musthafa Syukur, Muhammad Nur Salam, dan Muhammad Imam Junaidi. “Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Perekonomian Indonesia: Analisis terhadap Sektor Domestik dan Stabilitas Inflasi.” TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora 2, no. 3 (31 Desember 2021): 382–88. https://doi.org/10.33650/trilogi.v2i3.3082.

Handoyo, B. Hestu Cipto. Prinsip-Prinsip Legal Drafting dan Desain Naskah Akademik. 5 ed. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya, 2008.

Hutchinson, Terry. Researching and Writing in Law. Sydney: Lawbook CO, 2018.

Jati, Wasisto Raharjo. “Inkonsistensi Paradigma Otonomi Daerah Di Indonesia: Dilema Sentralisasi Atau Desentralisasi.” Jurnal Konstitusi 9, no. 4 (2012): 743–70. https://doi.org/10.31078/jk947.

Khair, Otti Ilham. “Analisis Landasan Filosofis, Sosiologis, Dan Yuridis Pada Pembentukan Undang-Undang Ibukota Negara.” ACADEMIA: Jurnal Inovasi Riset Akademik 2, no. 1 (29 Maret 2022): 1–10. https://doi.org/10.51878/academia.v2i1.1037.

Marilang, Marilang. “Ideologi Welfare State Konstitusi: Hak Menguasai Negara Atas Barang Tambang.” Jurnal Konstitusi 9, no. 2 (2012): 259–86. https://doi.org/10.31078/jk922.

Martosoewingjo, Sri Soemantri. Bunga Rampai Hukum Tata Negara Indonesia. 1 ed. Bandung: Alumni, 1992.

Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum. 1 ed. Jakarta: Kencana, 2005.

Muhtadi, Muhtadi. “Tiga Landasan Keberlakuan Peraturan Daerah (Studi kasus Raperda Penyertaan Modal Pemerintah Kota Bandar Lampung Kepada Perusahaan Air Minum ‘Way Rilau’ Kota Bandar Lampung).” Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum 7, no. 2 (2013): 212–22. https://doi.org/10.25041/fiatjustisia.v7no2.380.

Nadir, Sakinah. “Otonomi Daerah dan Desentralisasi Desa: Menuju Pemberdayaan Masyarakat Desa.” Jurnal Politik Profetik 1, no. 1 (2013): 1–21. https://doi.org/10.24252/profetik.v1i1a7.

Nurfurqon, Ardika. “Politik Hukum Otonomi Daerah Studi Terhadap Desentralisasi Asimetris Di Indonesia.” Khazanah Hukum 2, no. 2 (19 Agustus 2020): 73–81. https://doi.org/10.15575/kh.v2i2.8504.

Prodjodikoro, Wirdjono. Asas-Asas Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta: Dian Rakyat, 1970.

Putra, Marsudi Dedi. “Negara Kesejahteraan (Welfare State) Dalam Perspektif Pancasila.” Jurnal Likhitaprajna 23, no. 2 (2001): 139–51. https://doi.org/10.37303/likhitaprajna.v23i2.199.

Safri’ah, Aisyah Ariani. “Kajian Sosiologis Pandemi Covid-19.” Jurnal Sosiologi Reflektif 15, no. 1 (1 Oktober 2020): 213–23. https://doi.org/10.14421/jsr.v15i1.2038.

Senastri, Ni Made Jaya, dan Luh Putu Suryani. “Fungsi Naskah Akademik (Na) Dalam Pembentukan Rancangan Peraturan Daerah.” Kertha Wicaksana 12, no. 1 (22 Februari 2018): 38–45. https://doi.org/10.22225/kw.12.1.2018.38-45.

Sirajuddin, Sirajuddin, Fatkhurohman, dan Zulkarnain. Legislative Drafting: Pelembagaan Metode Partisipatif dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. 1 ed. Malang: Setara Press, 2015.

Supena, Cecep Cahya. “Suatu Tinjauan Tentang Alasan Manusia Mentaati Hukum.” Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan 7, no. 4 (30 November 2021): 856–63. https://doi.org/10.25157/moderat.v7i4.2551.

Syahrani, Riduan. Rangkuman Intisari Ilmu Hukum. 2 ed. Bandung: Citra Aditya Bakti, 2008.

Telaumbanua, Dalinama. “Urgensi Pembentukan Aturan Terkait Pencegahan Covid-19 Di Indonesia.” QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama 12, no. 1 (21 Maret 2020): 59–70. https://doi.org/10.37680/qalamuna.v12i01.290.

Thamrin, Azlan. “Politik Hukum Otonomi Daerah Dalam Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Di Bidang Kesehatan.” Al-Adalah: Jurnal Hukum Dan Politik Islam 4, no. 1 (31 Juli 2019): 33–51. https://doi.org/10.35673/ajmpi.v4i1.130.

Tuhulele, Popi. “Upaya Hukum Indonesia Mengajukan Landas Kontinen Ekstensi (antara Peluang dan Tantangan).” Perspektif 16, no. 3 (27 Mei 2011): 184–95. https://doi.org/10.30742/perspektif.v16i3.82.

Ubwarin, Erwin, Deassy Jacomina Anthoneta Hehanussa, Jetty Martje Patty, dan Anna Maria Salamor. “Kekebalan Hukum Pidana dalam Penanganan Bencana Non-Alam Akibat Sars-Cov-2.” Jurnal Penelitian Hukum De Jure 21, no. 1 (22 Februari 2021): 13–22. https://doi.org/10.30641/dejure.2021.V21.13-22.

Wijayanti, Winda. “Eksistensi Undang-Undang Sebagai Produk Hukum Dalam Pemenuhan Keadilan Bagi Rakyat (Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 50/PUU-X/2012).” Jurnal Konstitusi 10, no. 1 (2013): 179–204. https://doi.org/10.31078/jk1018

Unduhan

File Tambahan

Diterbitkan

2023-06-20

Cara Mengutip

Prasetyo, Ngesti Dwi. 2023. “Kerangka Pengaturan Penanganan Gangguan Ketenteraman, Ketertiban Umum Dan Pelindungan Masyarakat Dalam Satu Daerah Kabupaten/Kota”. Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang 6 (2):275-93. https://doi.org/10.33474/yur.v6i2.13748.