Problematika Hak Waris Atas Tanah Warisan Bagi Ahli Waris Beda Agama

Penulis

  • Iwan Permadi Program Studi Hukum Agraria Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.33474/yur.v6i2.19482

Kata Kunci:

Hak Waris, Tanah, Beda Agama

Abstrak

Akibat tidak adanya payung hukum yang memadai dan kuatkan keyakinan dan kepatuhan agama masyarakat Indonesia membuat persoalan hak waris atas tanah bagi ahli waris beda agama jauh dari penyelesaian tanpa konflik dan perselisihan. Metode penelitian yang digunakan ialah yuridis normatif dengan metode pendekatan peraturan perundang-undangan, dan pendekatan konseptual. Hasil kajian menunjukkan pemenuhan hak atas tanah warisan sebab perbedaan agama dapat dilakukan dengan wasiat wajibah oleh putusan pengadilan dan hibah oleh pewaris saat masih hidup. Terdapat yurisprudensi yang bisa dijadikan dasar pertimbangan oleh hakim dalam memutuskan perkara ini. Peralihan hak atas tanah harus didaftarkan ke Badan Pertanahan Nasional disertasi dokumen-dokumen pendukung dan putusan pengadilan setelah berkekuatan hukum tetap.

Referensi

Adriyansah, Ade. “Kedudukan Hukum Putusan No.200/Pdt.G/2008/PN.SMG Dalam Penyelesain Sengketa Kepemilikan Tanah Melalui Pendekatan Restorative Justice.” Jurnal Ius Constituendum, 174-187, 3, no. 1 (9 Juni 2018): 174–87. https://doi.org/10.26623/jic.v3i1.860.

Alfonsa, Dian Aries Mujiburohmanb, Sutaryonoc. “Penerbitan Dan Pembatalan Sertipikat Hak Atas Tanah Karena Cacat Administrasi.” Jurnal Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Riau 10, no. 2 (2021): 277–188. http://dx.doi.org/10.30652/jih.v10i2.8095.

Assagaf, Said Ali, dan Wira Franciska. “Perlindungan Hukum Bagi Ahli Waris Terhadap Harta Warisan Yang Beralih Tanpa Persetujuan Seluruh Ahli Waris.” Imanot: Jurnal Kemahasiswaan Hukum & Kenotariatan 1, no. 1 (2 Desember 2021): 279–90.

Cahyono, Deddy Nur, Brama Adi Kusuma, dan Jose Enrico Ickx Telussa. “Pembagian Harta Warisan Orangtua Yang Berbeda Agama Dalam Perspektif Hukum Islam.” Perspektif 24, no. 1 (30 Januari 2019): 19–29. https://doi.org/10.30742/perspektif.v24i1.702.

Deka, Adeka Andari Pernia. “Peralihan Hak Atas Tanah Yang Menjadi Objek Sengketa Dalam Perspektif Penegakan Hukum.” Recital Review 3, no. 2 (31 Desember 2021): 190–215. https://doi.org/10.22437/rr.v3i2.12833.

Effendi, Perangin. Hukum Agraria Di Indonesia: Suatu Telaah Dari Sudut Pandang Praktisi Hukum. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1994.

Ernis, Yul. “Perlindungan Hukum Atas Tanah Adat Kalimantan Tengah.” Jurnal Penelitian Hukum De Jure 19, no. 4 (2019): 435. https://doi.org/10.30641/dejure.2019.v19.435-454.

Fahlepy, Reza, Adela Maria Delfiana, Devinda Dwi Rahmadani Anggraini, dan SIti Dewi Novitasari. “Status Peralihan Sertifikat Hak Atas Tanah Berdasarkan Surat Hibah Di Bawah Tangan.” Jurnal De Jure 13, no. April (2021): 107. https://doi.org/10.36277/jurnaldejure.v13i1.536.

Fahlepy, Reza, Adela Maria Delfiana, Devinda Dwi Rahmadani, dan Siti Dewi Novitasari. “Status Peralihan Sertifikat Hak Atas Tanah Berdasarkan Surat Hibah Di Bawah Tangan.” Jurnal de jure 13, no. 1 (21 April 2021). https://doi.org/10.36277/jurnaldejure.v13i1.536.

Gibran, Muh. Galil, Dian Aries Mujiburohman, dan Rofiq Laksamana. “Keabsahan Jual Beli Di Bawah Tangan Tanah Transmigrasi Di Kabupaten Mamuju Tengah.” Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang 5, no. 1 (20 Januari 2022): 1–15. https://doi.org/10.33474/yur.v5i1.8897.

Hermanto, Agus, Arif Fikri, dan Imam Nur Hidayat. “Menyoal Tentang Perkawinan Beda Agama Dan Akibatnya Terhadap Hak Waris Di Indonesia.” Mutawasith: Jurnal Hukum Islam 5, no. 1 (28 Juni 2022): 68–83. https://doi.org/10.47971/mjhi.v5i1.

Hulu, Klaudius Ilkam, dan Dalinama Telaumbanua. “Kepemilikan Hak Atas Tanah Warisan Yang Diperoleh Melalui Harta Peninggalan Orang Tua.” Jurnal Panah Keadilan 1, no. 2 (2022): 52–61.

Ismail, Abdul Hadi. “Pemberian Wasiat Wajibah kepada Istri Non Muslim Menurut Putusan Mahkamah Agung RI NO. 16K/AG/2010.” Jurnal Mercatoria 13, no. 2 (2020): 131–42. https://doi.org/10.31289/mercatoria.v13i2.4060.

Isnaeni, Diyan. “Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Jalan Tol Dalam Perspektif Hak Menguasai Negara.” Yurispruden 3, no. 1 (2020): 93–105. https://doi.org/10.33474/yur.v3i1.5014.

Khalisha, Nabila, dan Rahmi Zubaedah. “Ketentuan Penyerahan Wasiat Wajibah Kepada Ahli Waris Yang Berbeda Agama Di Pengadilan Dan Pertimbangan Hakim Dalam Putusan Pengadilan Agama Bekasi.” El-Faqih : Jurnal Pemikiran Dan Hukum Islam 7, no. 2 (27 Oktober 2021): 1–24. https://doi.org/10.29062/faqih.v7i2.238.

Kurniati, Herlina, Reva Mellenia, dan Evy Septiana. “Studi Komparatif Tentang Praktik Peralihan Tanah Hibah Ke Pihak Lain (Hukum Islam Dan Hukum Positif Indonesia).” ASAS 14, no. 01 (4 Oktober 2020): 80–89. https://doi.org/10.24042/asas.v14i01.13145.

Mansyuroh, Firqah Annajiyah. “Implementasi Hukum Waris Tionghoa Dalam Masyarakat Plural Di Kota Banjarmasin.” Perspektif: Kajian Masalah Hukum Dan Pembangunan 25, no. 3 (30 September 2020): 159–67. https://doi.org/10.30742/perspektif.v25i3.769.

Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum. Jakarta: Prenada Media, 2005.

Masriani, Yulies Tiena. “Pentingnya Kepemilikan Sertifikat Tanah Melalui Pendaftaran Tanah Sebagai Bukti Hak.” Jurnal Usm Law Review 5, no. 2 (2022): 539. https://doi.org/10.26623/julr.v5i2.5777.

Mertokusumo, Sudikno. Mengenal Hukum Suatu Pengantar. Banudng: Liberty, 2007.

Moechtar, Oemar, Baren Valentino, dan Denita Cahyanti Wahono. “Kajian komparatif lembaga penolakan waris dalam perspektif hukum waris adat dan Islam.” Jurnal Cakrawala Hukum 11, no. 3 (22 Desember 2020): 291–301. https://doi.org/10.26905/idjch.v11i3.4225.

Mufid, Abdul. “Rekonstruksi Hukum Warisan Di Indonesia Perspektif Pluralisme Agama.” Al-Qadha : Jurnal Hukum Islam Dan Perundang-Undangan 7, no. 1 (3 Agustus 2020): 60–72. https://doi.org/10.32505/qadha.v7i1.1531.

Muhammad Daud, Zakiul Fuady. “Analisis Putusan Hakim Terhadap Ahli Waris Yang Berbeda Agama Dalam Perspektif Syara’: Studi Kasus No.1803/Pdt.G/2011/Pa. Sby.” Jurnal As-Salam 5, no. 1 (2021): 62–75. https://doi.org/10.37249/assalam.v5i1.261.

Murni, Christiana Sri. “Pendaftaran Peralihan Hak Milik Atas Tanah Karena Pewarisan.” Lex Librum : Jurnal Ilmu Hukum 6, no. 2 (2020): 129–44. https://doi.org/10.5281/zenodo.3904192.

Mutmainah, Iin, dan Muhammad Sabir. “Wasiat Wajibah Bagi Ahli Waris Beda Agama (Analisis Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor: 368K/AG/1995).” DIKTUM: Jurnal Syariah Dan Hukum 17, no. 2 (16 Desember 2019): 188–210. https://doi.org/10.35905/diktum.v17i2.818.

Nimah, Siti Maghfirotun. “Peralihan Hak Milik Tanah Waris Dalam Hukum Islam.” Media Iuris 2, no. 2 (2019): 217. https://doi.org/10.20473/mi.v2i2.13413.

Raharjo, Alip Pamungkas, dan Elok Fauzia Dwi Putri. “Analisis Pemberian Wasiat Wajibah Terhadap Ahli Waris Beda Agama Pasca Putusan Mahkamah Agung Nomor 331 K/Ag/2018.” Jurnal Suara Hukum 1, no. 2 (30 September 2019): 172–85. https://doi.org/10.26740/jsh.v1n2.p172-185.

Salim, Agus. “Penyelesaian Sengketa Hukum Terhadap Pemegang Sertifikat Hak Milik Dengan Adanya Penerbitan Sertifikat Ganda.” JURNAL USM LAW REVIEW 2, no. 2 (20 Oktober 2019): 174–87. https://doi.org/10.26623/julr.v2i2.2269.

Sari, Dewi Arnita. “Sengketa Pendaftaran Hak Milik Atas Tanah.” Al-Adalah: Jurnal Hukum dan Politik Islam 5, no. 2 (19 Juni 2020): 150–66. https://jurnal.iain-bone.ac.id/index.php/aladalah/article/view/816.

Semana, Irfan Aditya. “Akibat Hukum Peralihan Hak Atas Tanah Waris Yang Tidak Didaftarkan Di Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman.” Officium Notarium 2, no. 1 (9 Januari 2023): 177–84. https://doi.org/10.20885/JON.vol2.iss1.art19.

Suseno, Muhammad Adi, dan Lina Kushidayati. “Keluarga Beda Agama dan Implikasi Hukum Terhadap Anak (2020): 287,.” YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam 11, no. 2 (2 November 2020): 287–98. https://doi.org/10.21043/yudisia.v11i2.8321.

Susilo, Hendri, Muhammad Junaidi, Diah Sulistyani Rs, dan Zaenal Arifin. “Hak Waris Anak Yang Berbeda Agama Dengan Orang Tua Berdasarkan Hukum Islam.” JURNAL USM LAW REVIEW 4, no. 1 (18 Juni 2021): 175–89. https://doi.org/10.26623/julr.v4i1.3409.

Suyani, Suyani, Suryadi Suryadi, dan Suparlin Suparlin. “Peralihan Hak Milik Atas Tanah karena Pewarisan di Kantor Pertanahan.” JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 6, no. 1 (2023): 219–29. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i1.1358.

Veronika, Tesya, dan Atik Winanti. “Keberadaan Hak Atas Tanah Ulayat Masyarakat Hukum Adat Ditinjau Dari Konsephak Menguasai Oleh Negara.” Humani (Hukum dan Masyarakat Madani) 11, no. 2 (2 Desember 2021): 305–17. https://doi.org/10.26623/humani.v11i2.4397.

Wibawa, Raden Ari Setya. “Kajian Yuridis Atas Proses Sertifikat Hak Atas Tanah Wakaf Yang Berstatus Letter C Di Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang.” JURNAL USM LAW REVIEW 2, no. 2 (20 Oktober 2019): 274–88. https://doi.org/10.26623/julr.v2i2.2274.

Yanti Purnawan, Ni Made Eka. “Penjualan Harta Waris Berupa Tanah Tanpa Adanya Persetujuan Ahli Waris Lainnya.” Acta Comitas 5, no. 2 (2020): 309. https://doi.org/10.24843/ac.2020.v05.i02.p09.

Unduhan

File Tambahan

Diterbitkan

2023-06-20

Cara Mengutip

Permadi, Iwan. 2023. “Problematika Hak Waris Atas Tanah Warisan Bagi Ahli Waris Beda Agama”. Yurispruden: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Islam Malang 6 (2):242-57. https://doi.org/10.33474/yur.v6i2.19482.